politik-eksbis

Yudha Pratomo Mahyuddin: Dari Kegagalan di Pilgub Sumsel ke Kesuksesan dalam Pilwako Palembang

DNU
Rabu, 28 Agustus 2024 | 05:32 WIB
muhamad Nasir (dok)

Pada tahun 2022, ia terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat Palembang, posisi yang memungkinkan dia untuk terlibat langsung dengan masyarakat dan memahami isu-isu lokal secara lebih mendalam.

Di bawah kepemimpinannya, DPC Demokrat Palembang berfokus pada modernisasi kota dan pemberdayaan masyarakat, mempersiapkan Yudha untuk tantangan baru sebagai calon Walikota.

Yudha kini mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang berpasangan dengan Baharuddin, dengan dukungan 11 kursi di DPRD Palembang. Visi dan misinya untuk Palembang mencerminkan pelajaran dari kegagalan sebelumnya: membangun kota yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi, dengan penekanan pada transformasi digital dan partisipasi aktif masyarakat.

Ia berkomitmen untuk menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.

Strategi Baru: Memanfaatkan Kegagalan untuk Kesuksesan

Menggunakan pengalaman kegagalan sebagai batu loncatan, Yudha merancang strategi kampanye yang lebih matang. Ia mengadopsi pendekatan berbasis data untuk memahami kebutuhan masyarakat dan merancang solusi yang relevan.

Kegagalan sebelumnya membantunya memahami pentingnya keterlibatan langsung dengan pemilih dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan komunitas.

Salah satu inisiatif utamanya adalah program "Komunitas Palembang MAJU," yang bertujuan untuk mendorong konsep pemerintahan partisipatif di mana setiap warga memiliki suara dalam pembangunan kota.

Yudha juga berencana untuk memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses administrasi publik, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan transparansi.

Pendidikan dan Pengalaman: Fondasi Kuat untuk Kepemimpinan

Lahir pada 20 April 1979 di Palembang, Yudha tumbuh dalam lingkungan keluarga yang dikenal karena dedikasi mereka terhadap pelayanan publik. Pendidikan Yudha di Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan studi lanjutannya di Inggris memberikan landasan yang kuat dalam inovasi teknologi.

Kariernya sebagai dosen, rektor, dan pengusaha teknologi membekalinya dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin Palembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Kehidupan Pribadi: Keluarga sebagai Sumber Dukungan dan Inspirasi

Di balik pencapaiannya, Yudha memiliki keluarga yang menjadi sumber dukungan dan inspirasi. Ia menikah dengan dr. Ariesti Karmila, Sp.A, M.Kes., Ph.D., seorang dokter spesialis anak dan akademisi lulusan Michigan State University.

Pasangan ini dikaruniai tiga anak yang menjadi motivasi tambahan bagi Yudha dalam perjuangannya untuk mewujudkan visi dan misi untuk Palembang.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB