Oleh Muhamad Nasir
Pemimpin Umum KetikPos.com
Membangkitkan Semangat dari Kegagalan
Di tengah arus perubahan politik dan sosial yang terus menerus, Yudha Pratomo Mahyuddin, seorang teknokrat dan penggiat teknologi informasi, menjadikan pengalaman kegagalan sebagai bahan bakar untuk kesuksesan.
Meskipun upayanya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada 2018 tidak membuahkan hasil, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang membentuk arah baru dalam perjalanan politiknya.
Kini, dengan semangat dan wawasan yang lebih mendalam, Yudha mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang, bertekad untuk membawa kota ini menuju era baru yang penuh inovasi dan partisipasi aktif.
Kegagalan di Pilgub Sumsel: Pelajaran Berharga dan Pembelajaran Mendalam
Pada Pilkada 2018, Yudha Pratomo Mahyuddin mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Ishak Mekki.
Meskipun tidak berhasil meraih kursi tersebut, kegagalan ini memberikan Yudha kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang dinamika politik lokal.
Pengalaman ini membantunya menilai secara objektif berbagai kekurangan dan tantangan yang ada, serta memberi wawasan tentang kebutuhan masyarakat yang sering kali terabaikan dalam proses politik.
Kegagalan tersebut juga mengajarkannya tentang pentingnya komunikasi yang efektif dengan pemilih, strategi kampanye yang adaptif, serta kebutuhan untuk membangun jaringan yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan.
Yudha memanfaatkan pelajaran dari kegagalan ini untuk menyusun rencana yang lebih solid dan strategis dalam pencalonannya sebagai Walikota Palembang.
Kebangkitan dan Pencalonan sebagai Walikota Palembang
Mengetahui bahwa pengalaman politik sebelumnya adalah modal berharga, Yudha Pratomo Mahyuddin mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan posisinya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.