KetikPos.com – Ketua KPU Palembang, Syawaludin, S.H.I., M.H., memberikan klarifikasi terkait kesalahan pemasangan logo Partai Bulan Bintang (PBB) pada salah satu pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
"Kami mendapat informasi langsung dari Ketua DPC Partai PBB Palembang mengenai kesalahan pemasangan logo partai pada materi visi misi paslon," ujar Syawaludin.
Ia menjelaskan bahwa pada 15 Oktober 2024, KPU Palembang telah menyerahkan file desain resmi yang disetujui oleh semua paslon, termasuk penempatan logo partai. Namun, kesalahan terjadi saat percetakan melakukan pengeditan tanpa koordinasi.
Baca Juga: Terkait Keributan di KPU Palembang, Begini Kata Kapolrestabes
"Kami sudah mengundang seluruh LO paslon untuk menentukan penempatan logo partai. Semua sudah disepakati dengan benar. File asli sudah kami serahkan pada tanggal 15, namun kesalahan terjadi di pihak percetakan yang mengedit logo," jelasnya.
Syawaludin menekankan bahwa logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seharusnya ditempatkan untuk paslon nomor urut 1, Fitri Nandriani, sementara Partai PBB mendukung paslon nomor urut 2, RDPS.
Baca Juga: Arak-Arakan Vespa, Ribuan Pendukung Ratu Dewa Prima Salam Hantarkan ke KPU Palembang
"Kesalahan ini telah kami tindak lanjuti dengan cepat. Sekitar pukul 08.15 kami menerima laporan, dan pada pukul 09.30 sudah dilakukan penurunan materi yang salah di beberapa titik, seperti di depan Rumah Sakit Umum, Cinde, dan Kertapati," tambah Syawaludin.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KPU Palembang segera memberikan somasi kepada pihak percetakan dan memperbaiki kesalahan. "Semalam materi yang benar sudah dipasang kembali, dan logo PKB sudah terlihat sesuai pada tempatnya," katanya.
Baca Juga: Yudha-Bahar Daftar Pertama ke KPU Palembang, Usung Konsep Green City di Pilkada 2024
Syawaludin juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan memastikan bahwa langkah cepat telah diambil untuk memperbaiki kesalahan.
"Saya sudah menghubungi Ketua DPC Partai PBB, dan beliau menyampaikan terima kasih atas respons cepat KPU Palembang. Kami juga siap menerima saran dan kritik agar kinerja KPU tetap netral dalam Pilkada 2024," pungkasnya. (Yanti)