politik-eksbis

Herman Deru: Dari Anak Desa hingga Pemimpin Visioner Sumatera Selatan

DNU
Kamis, 21 November 2024 | 14:32 WIB
Herman Deru dan Cik ujang pasangan Cagub-Cawagub berpeluang terbesar pimpin Sumsel (Instagram/@hermanderu67)

 

Foto: Herman Deru/(Instagram/@hermanderu67 )

KetikPos.com– H. Herman Deru, S.H., M.M., atau yang dikenal dengan sapaan akrab Cek Deru, adalah simbol perjuangan seorang anak desa yang berhasil mengukir namanya sebagai pemimpin visioner di Sumatera Selatan.

Dengan komitmen kuat untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat, ia telah melewati perjalanan panjang penuh tantangan dalam dunia politik dan pemerintahan.

Lahir di Tanah Subur OKU Timur

Herman Deru lahir pada 17 November 1967 di Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Anak keenam dari 14 bersaudara ini dibesarkan di lingkungan pedesaan yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kekeluargaan. Nama "Herman Deru" dalam akronim Lahir Zaman Orde Baru menjadi gambaran semangat yang mengakar pada dirinya untuk terus berjuang demi kemajuan daerah dan bangsa.

Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Belitang, dan SMA Negeri 3 Palembang.

Dengan tekad kuat, ia menyelesaikan gelar Sarjana Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang pada 1995.

Untuk memperkuat kapasitas manajerial, Herman Deru melanjutkan studi pascasarjana dan meraih gelar Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada 2008.

Awal Karier Politik: Tak Kenal Lelah Mengejar Mimpi

Tahun 1999 menjadi awal perjalanan politiknya saat ia mencalonkan diri sebagai Bupati OKU. Meskipun kalah tipis, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga.

Pada 2005, ia kembali mencalonkan diri, kali ini sebagai Bupati OKU Timur bersama Kholid Mawardi dengan dukungan partai PBB-PNBK.

Pasangan ini memenangkan Pilkada dengan agenda membawa perubahan nyata bagi OKU Timur.

Gaya kepemimpinan Herman Deru yang unik mendapat julukan "Bupati 2–5", karena ia hanya menghabiskan dua hari di kantor dan lima hari di lapangan, langsung bertemu masyarakat desa.

Strategi ini memungkinkan ia memahami kebutuhan rakyat secara langsung dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat sasaran.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB