Inovasi dan Pelestarian Budaya
Herman Deru dikenal sebagai pemimpin yang mencintai budaya lokal. Salah satu kebijakan terobosannya adalah penerapan hari penggunaan bahasa daerah.
Tanggal 5: Bahasa Komering
Tanggal 15: Bahasa Jawa
Tanggal 25: Bahasa ibu lainnya
Kebijakan ini diiringi penerbitan buku saku bahasa daerah untuk memudahkan masyarakat mempelajari dan melestarikan bahasa lokal. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmennya menjaga identitas budaya Sumatera Selatan di tengah arus modernisasi.
Dua Periode di OKU Timur: Prestasi Cemerlang
Herman Deru kembali memenangkan Pilkada OKU Timur untuk periode 2010–2015 dengan perolehan suara spektakuler, mencapai 94,86%. Dalam dua periode kepemimpinannya, OKU Timur mengalami perubahan besar, khususnya dalam:
Infrastruktur: Pembangunan jalan dan fasilitas publik untuk meningkatkan konektivitas antardesa.
Ekonomi: Program pengembangan sektor pertanian dan usaha kecil menengah.
Pendidikan dan Kesehatan: Peningkatan kualitas layanan dasar untuk masyarakat.
Menuju Panggung Provinsi: Gubernur Sumatera Selatan 2018–2023
Pada tahun 2018, Herman Deru naik ke tingkat provinsi dengan terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan. Kepemimpinannya berfokus pada visi “Sumatera Selatan Maju untuk Semua,” yang menitikberatkan pada:
1. Kesejahteraan Rakyat: Peningkatan taraf hidup melalui program-program berbasis kebutuhan lokal.
2. Pelestarian Lingkungan: Kebijakan untuk menjaga ekosistem dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.