Ketikpos.com -- Tanggung jawab moril media di Palembang, dinilai Charma Aprianto sudah terdegradasi.
Menurutnya, media di Palembang saat ini banyak mengkritik secara membabi buta . Memberikan nilai-nilai kurang baik untuk konsumsi publik. Jarang mengkritik mellui berita secara positif.
Demikian antara lain disampaikan tokoh yang disebut-sebut bakal mencalon sebagai Walikota Palembang pada Pilkada 2024 mendatang.
"Saat ini media banyak dijadikan alat mengritik, membabi buta pejabat, memberikan nilai-nilai kurang baik untuk dikonsumsi publik. Jarang sekali wartawan mengkritisi produk berita secara positif, padahal cara mengkritisi pejabat ini juga harus diperhatikan," ujar Charma dalam diskusi di Sekretaria PWI Sumsel.
Baca Juga: Charma Afrianto Nekat Mencalon Walikota Palembang dari Jalur Independen
Menurut dia, padahal banyak hal yang bisa dieksplor di Palembang, tidak hanya soal UMKM tapi juga wisata dan lain-lain
PWI Sumsel menggelar diskusi "Sinergitas Pers Membangun Kota Palembang yang Berdaya Saing" bersama calon Wali Kota Palembang, Charma Aprianto SE, Rabu (8/3/2023).
Diskusi di sekretariat PWI Sumsel, Jalan Supeno No 11 Palembang itu berlangsung hangat
Ketua PWI Sumsel, Dr H Firdaus Komar SPd MSi menyambut baik kedatangan bacalon Wali Kota Palembang, Charma Aprianto SE.
Menurut Firko, pertemuan ini selain menjalin silaturahmi tetapi juga melaksanakan fungsi pers.
Baca Juga: Charma Afrianto: Pemkot Palembang Tidak Serius, Tak Ada Niat Rawat Cagar Budaya
"Hingga kini fungsi pers masih dibutuhkan. Saya selalu mengingatkan menjadi wartawan yang baik harus melaksanakan tugas sesuai dengan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers,"
Topik ini jika dipillih agar bacalon mampu memberikan kontribusi bagi yang berniat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Palembang.
Menurut dia topik ini dipilih karena indikatornya banyak sekali, seperti IPM, SDM, pemahaman terhadap teknologi, pendidikan, termasuk infrastruktur yang muaranya akan mendorong daya saing Kota Palembang.
"Tapi modal tidak hanya uang, tapi jug sosial, jaringan sehingga bisa memetakan Kota Palembang seperti apa. Ke depan, agenda-agenda Palembang sangat banyak apalagi jargon Palembang Maju Sejahtera," ujar dia.