politik-eksbis

Moderasi Beragama dan Dasasila Bandung 1955 Selaras dengan Dunia Multipolar Rusia dan China

DNU
Sabtu, 18 Maret 2023 | 07:18 WIB
Duta Besar Rusia di Indonesia, Lyudmila Vorobieva di Universitas Tanjungpura, Rabu, 15 Maret 2023, mengatakan, dunia Multipolar dibutuhkan untuk menciptakan perdamaian (istimewa)

Kesepuluh, menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional.

Dunia multipolar BRICS sejalan dengan Dasasila Bandung 1955, dan dalam perkembangan kemudian lahir konsep dunia Multipolar.

Proyeksi dunia menuju negara Multipolar telah lama disiapkan.

Pada 23 April 1997, Presiden Rusia Boris Yeltsin dan Presiden China Jiang Zemin menandatangani sebuah pernyataan.

Pernyataan penting berjudul: “Russian-Chinesse Declaration on a Multipolar World and The Establishment of a New International Order”.

Dalam tujuh poin pernyataannya, Boris Yeltsin dan Jiang Zemin, menyoroti perkembangan dunia pasca perang dingin yang ditandai dengan bangkitnya kesadaran bangsa-bangsa.
Untuk hidup berdampingan secara setara (equal), saling menghormati, saling mendukung, dan damai.

Perbedaan dalam sistem sosial, ideologi, dan sistem nilai yang dianut suatu bangsa jangan menjadi penghalang dalam pergaulan internasional.

Semua negeri, besar atau kecil, kuat atau lemah, kaya atau miskin, memiliki hak yang sama dalam komunitas internasional.

Tidak boleh ada pihak yang menciptakan hegemoni dan memonopoli hubungan internasional.

Kedua pemimpin juga menyebutkan keberadaan Gerakan Non-Blok sebagai “kekuatan penting yang mendukung multipolarisasi dan mendirikan tatanan internasional yang baru”.

Pernyataan ini juga mendukung didirikannya konsep keamanan baru yang dapat diterapkan sembari meninggalkan mentalitas perang dingin.

Melihat situasi internasional sekarang, dapat dikatakan dokumen ini merupakan titik berangkat yang sangat penting di dalam melihat pola kemitraa sejajar di dalam BRICS.

Di Beijing, Jumat, 4 Februari 2022, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden China, Xi Jinping, sepakat menghentikan hegemoni Amerika Serikat dan Barat dengan konsep unipolar.
Karena menurut Vladimir Putin dan Xi Jinping, konsep dunia unipolar diusung Amerika Serikat dan NATO ditolak semua negara

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB