politik-eksbis

Pinjol Dapat Rusak Kehidupan

Selasa, 21 Maret 2023 | 11:44 WIB
Ilustrasi Rachmat Gobel/Facebook

 

 

 

 - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel menyebutkan bahaya kejahatan pinjaman online (Pinjol) bisa melemahkan sejumlah sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia karena itu dapat merusak citra bangsa.

Kejahatan pinjol, robot trading, dan foreign exchange (forex) tidak sekadar untuk mengeruk uang dari masyarakat tapi juga telah merusak Indonesia, kata dia.

Hal itu ia sampaikan Rachmat Gobel saat melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjol ilegal yang diselenggarakan Koperasi Jaya Usaha Bersama dan Otoritas Jasa Keuangan itu diikuti sekitar 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Gorontalo, Sabtu (18/3/2023) seperti dikutip Lintas Parlemen.

“Kita harus waspada dan awas terhadap situasi ini. Ini melemahkan sendi-sendi kekuatan nasional dengan menghancurkan ekonomi rakyat,” tegas Gobel saat sosialisasi.

Dalam acara itu hadir Roman Nasaru selaku ketua koperasi dan Ferddy Rahmadi selaku kepala bagian hubungan kelembagaan OJK. Gobel mengaku telah 20 kali melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjol ini, termasuk tujuh di antaranya di Kabupaten Gorontalo. Di Gorontalo sudah banyak korban berjatuhan akibat kejahatan pinjol, robot trading, dan investasi forex.

Dalam paparannya, Ferddy menyampaikan ada seorang guru di Malang, Jawa Timur, yang awalnya cuma pinjam Rp2 juta bisa menjadi hutang Rp 280 juta. “Caranya gali lubang tutup lubang ke lembaga pinjol illegal. Hingga ada 141 lembaga yang ia pinjami,” katanya. Hingga kini, katanya, sudah ada 4.567 lembaga pinjol illegal yang telah ditutup OJK. “Namun satu ditutup, muncul 10 lagi yang illegal. Dalam satu hari bisa hadir satu juta lembaga pinjol illegal. Ini fenomena yang terjadi di negara-negara berkembang di Afrika dan Amerika Latin,” katanya. Hingga akhir 2022, katanya, sudah Rp528 triliun dana yang tersalurkan melalui pinjol yang legal.

Gobel mengatakan banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya pinjol illegal. Pertama, ada masalah ekonomi. Kedua, kondisi kemiskinan yang tinggi di masyarakat. Ketiga, ada oknum yang memang ingin memperparah kondisi ekonomi dan sosial Indonesia. “Semuanya cuma mau bikin susah. Masyarakat jangan sampai terjebak. Memang mereka selalu mengiming-imingi dengan berbagai cara seperti hadiah maupun keuntungan hingga 200 persen. Untung 100 persen saja tidak ada. Jadi pasti itu bohong,” katanya.

Karena itu, kata Gobel, jika ingin berhasil maka harus bekerja. Untuk memudahkan masyarakat Gorontalo mencari pekerjaan dan mengembangkan usaha, ia memutuskan untuk melakukan investasi di Gorontalo senilai Rp1,4 triliun.

“Harus berkeringat. Tak ada sukses tanpa berkeringat. Saya ingin membangun kampung halaman saya, tanah leluhur saya. Gorontalo selalu menjadi provinsi dengan predikat termiskin kelima di Indonesia. Ini yang menjadi faktor maraknya pinjol ilegal. Melalui investasi di industri pangan ini maka akan tercipta lapangan pekerjaan hingga 300 ribu, termasuk di sektor pendukungnya, yaitu di pertanian dan kelautan. Saya tak mau ada pengangguran di Gorontalo,” papar Gobel.

Melalui investasi itu, Gobel mengajak generasi muda, khususnya para mahasiswa, untuk menjadi agen perubahan di Gorontalo.

“Saya sudah memulainya dengan menanamkan uang saya. Ini investasi terbesar di Gorontalo. Sekarang, saya tantang para mahasiswa yang hadir di sini, dan umumnya kepada para generasi muda di Gorontalo untuk menjadi agen perubahan di Gorontalo. Anda siap?” katanya. Para mahasiswa dengan serentak menjawab, “Siap!”

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB