KetikPos.com - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Basyaruddin Akhmad membantah bahwa dirinya sebagai Bakal Calon Walikota Palembang 2024 mendatang.
Bantahan ini disampaikan terkait adanya pemberitaan soal dirinya dimintai keterangan oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel. Beberapa media memberitakan bahwa dirinya sebagai bakal calon walikota Palembang diperiksa Kejati Sumsel sebagai saksi.
Baca Juga: Pasar Cinde Mangkrak, Kadis Perkim Sumsel Dipanggil Kejati Sumsel
"Coba lihat di seluruh Baleho saya tidak ada tulisan bakal calon Walikota dan orang membuat persepsi sendiri bakal calon Walikota diperiksa Kejati," kata Basyaruddin saat di wawancarai usai meninjau renovasi Ratunda Jakabaring Sport City,Rabu (09/08/23).
Lanjut Basyaruddin, artinya ada persepsi orang bahwa dirinya sebagai calon walikota.
"Biarlah waktu yang berbicara dan sejarah mencatatnya," tandasnya
Terkait adanya pemberitaan pemanggilan di Kejati, Basyaruddin menyampaikan bahwa hal itu, menurutnya biasa saja karena selaku tim saat itu dan seluruh pegawai terkait dipanggil.
"Kebetulan saja pada saat itu, hanya saya yang ditanya oleh para wartawan dan saya serahkan ke Kasipenkum untuk memberikan informasi soal tersebut,"ungkap Basyaruddin.
Tapi, dirinya berterima kasih kepada para wartawan tersebut. Karena paling tidak dirinya semakin populer walau ada positif dan negatifnya.
Dirinya mengaku tidak menghitung jumlah pertanyaan yang diberikan kepadanya saat dipanggil di Kejati.
"Intinya pertanyaannya apakah anda tahu dan apakah anda tahu dan rata rata saya menjawab tidak tahu. Karena waktu itu, tidak terlibat penuh,"katanya.
Saat ditanya soal pemanggilan tersebut terkait masalah apa, dirinya menjawab itu terkait pengadaan investor Pasar Cinde.
"Saya tetap bekerja, karena kemarin banyak juga yang diperiksa kan biasa biasa saja termaksud saya kan kedudukan disana adalah tim. Jadi saya menyikapi dengan positif saja,"tegasnya.