KetikPos.com -- Dalam rangka menyemarakkan Bulan Bahasa kedelapan, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas PGRI Palembang menggandeng beberapa sekolah tingkat menengah atas untuk menjadi tuan rumah sekaligus panitia Lomba Pemilihan Sahabat Bastra dan Pembacaan Puisi.
Seperti yang dilakukan SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, bertempat di Gedung Serba Guna dan Ruang Digital, Rabu (18/10) diadakan Lomba Pemilihan Sahabat Bastra dan Pembacaan Puisi. Kedua lomba tersebut diikuti beberapa sekolah menengah atas dan kejuruan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, H Anis Joko Santoso, S.Pd., M.M. sangat menyambut baik kegiatan Semarak Bulan Bahasa VIII ini dan sangat mengapresiasi kepada Universitas PGRI Palembang, khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Universitas PGRI Palembang yang telah mempercayai kami sebagai tuan rumah perlombaan menyemarakkan bulan bahasa,” ujar Anis dengan ramah.
Ditambahkannya pula bahwa dalam perlombaan ini peserta lomba semuanya adalah pemenang.
“Kalian semua peserta lomba adalah pemenangnya karena kalian sudah berhasil dari zoman nyaman. Ikut keluar mengikuti lomba dan mendapatkan ilmu dari peserta lomba yang lain,” ungkap Kepala sekolah yang juga Ketua MKKS OKI ini.
Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr Achmad Wahidy menyampaikan bahwa Semarak Bulan Bahasa VIII ini berkolaborasi dengan enam sekolah menengah atas di lima kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah dan panitia penyelenggaraan perlombaan.
Keenam sekolah tersebut yakni SMAN 1 Penukal, SMAN 1 Plus Banyuasin III, SMAN 3 Unggulan Kayuagung, SMAN 1 Indralaya Selatan, SMAN 1 Belimbing, dan SMAN 1 Unggulan Indralaya Utara.
Lebih lanjut ditambahkan Wahidy bahwa Semarak Bulan Bahasa VIII tahun 2023 ini mengambil tema Tingkatkan Kreativitas Generasi Milenial Melalui Bulan Bahasa serta Peduli pada Sesama dan sebagai juri dari kedua lomba tersebut adalah para dosen Bahasa Indonesia yang berkompeten di bidangnya, yakni Dr Darwin Effendi M.Pd, Masnunah, M.Pd, Juaidah Agustina, M.Pd dan dibantu Duta Bahasa Bastra FKIP Universitas PGRI Palembang.
“Para peserta lomba saat tamat sekolah nantinya apabila mau kuliah di Universitas PGRI Palembang akan diprioritaskan dan tidak dikenakan biaya pendaftaran dan uang pembangunan. Selain itu, bukan hanya semua peserta, tetapi juga guru pendamping akan mendapatkan piagam sertifikat dari kampus,” jelas Wahidy yang disambut meriah oleh seluruh peserta dan guru pendamping masing-masing sekolah.