KetikPos.com -Puluhan massa aksi dari Koalisi Gerakan Penyelamat Lingkungan (KGPL) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Walikota Palembang, Jumat (07/06/24).
Mereka mendesak pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk segera menghentikan pembangunan dan bongkar bangunan yang diduga milik seorang oknum berinisial DN tepatnya terletak di Jl. Tanjung Barangan Palembang.
Karena mereka menduga bangunan tersebut tidak memiliki Ijin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), serta Revisi IMB atau IPB.
"Kami mendesak PJ Walikota dalam hal ini Dinas PUPR Kota Palembang segera menghentikan pembangunan dan bongkar bangunan yang ada di Jl. Tanjung Barangan, karena diduga tidak memiliki Amdal, Andalalin, SLF, serta Revisi IMB atau IPB,"ungkap Koordinator Aksi (Korak), Diaz dalam orasinya.
Kata Diaz, bangunan tersebut diduga kuat adanya penambahan bangunan baru di lantai atas yang terindikasi tidak disertai dengan revisi IMB. "Hal ini kami duga oknum DN sudah mengkangkangi dan melanggar peraturan yang ada,"tegas dia.
"Kami juga menduga bagunan tersebut tidak memiliki standar keselamatan terutama ketika terjadi bencana kebakaran,"tutur dia.
Pihaknya juga menuntut Kepala UPTD Tata Bangunan Bukit Baru untuk segera dipecat dari jabatannya.
"Karena diduga melakukan pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi. Pembiaran ini merupakan indikasi kelalaian dan ketidakpatuhan terhadap tugas pengawasan,"tandas dia.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap), Kiki menegaskan bahwa analisis dampak lingkungan adalah elemen penting dalam setiap proyek pembangunan untuk memastikan keberlanjutan dan keselamatan.
"Pemkot Palembang dan semua stakeholder terkait, khususnya Dinas PUPR, harus serius menangani masalah ini demi terciptanya tata kelola kota yang baik dan berkelanjutan," ujarnya.
Para pendemo diterima oleh Asisten II Setda Pemkot Palembang, Rudi Indawan. Dirinya mengapresiasi atas aspirasi teman teman dari KGPL dan tentu ini merupakan bukti dukungan kepada pemerintah kota Plamebang.
"Untuk aspirasi yang telah disampaikan tadi, segera kami akan sampaikan ke atasan untuk ditindaklanjuti,"kata dia.