Kota Lama Surabaya Kembali Bergeliat, Hadirkan Nuansa Eropa dan Keberagaman Budaya

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 09:00 WIB
Bandara Juanda Surabaya
Bandara Juanda Surabaya

 

KetikPos.com - Kota Lama di Surabaya, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai kawasan dengan nilai sejarah yang tinggi. Pada abad ke-17, kota ini menjadi pelabuhan penting bagi bangsa Eropa dan negara-negara lainnya. Seiring waktu, Surabaya tumbuh menjadi pusat perdagangan yang ramai.

Setelah dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, kawasan ini kini kembali menggeliat.

Nuansa Eropa terasa kental di sudut-sudut kota, sementara karakteristik budaya lainnya hidup di kampung-kampung sekitar.

Sebagai bagian dari pengembangan pariwisata, Kota Lama terbagi menjadi empat kawasan: Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu.

Pengunjung dapat menjelajahi kawasan ini dengan berbagai sarana transportasi yang disediakan, salah satunya adalah becak wisata.

Dengan tarif Rp20 ribu per perjalanan, wisatawan dapat menikmati perjalanan keliling Kota Lama, menyaksikan keindahan dan kekayaan sejarah yang ditawarkan. Sabtu (6/7/2024), wisatawan tampak antusias menggunakan jasa becak wisata di Jalan Rajawali, merasakan nuansa masa lalu yang berpadu dengan kehidupan modern.

Revitalisasi ini tidak hanya menghidupkan kembali kawasan Kota Lama tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyaknya pengunjung yang datang turut menggairahkan sektor usaha kecil dan menengah di sekitar kawasan tersebut.

Berbagai toko, kafe, dan galeri seni semakin ramai dikunjungi, menjadikan Kota Lama sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Surabaya.

Kehadiran kembali nuansa Eropa dan keberagaman budaya di Kota Lama menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Ini merupakan bukti bahwa warisan sejarah yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan kota.

Kota Lama Surabaya, dengan segala pesonanya, siap menyambut wisatawan dan memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya serta sejarah yang dimilikinya.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X