KetikPos.com --Nama H. Alpian Maskoni, mantan walikota Pagar Alam periode 2018-2023, masih kokoh di puncak survei bakal calon walikota untuk Pilkada serentak 27 November 2024. Meskipun tak lagi menjabat, elektabilitasnya tetap unggul jauh dari para pesaing.
Pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Selatan ini, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Pagar Alam.
"Potret elektabilitas nama bakal calon walikota Pagar Alam sangat menarik. Dari uji simulasi tiga nama, H. Alpian Maskoni memperoleh 44,9% dukungan, diikuti Hepy Safriani dengan 23,2%, dan Ludi Oliansyah dengan 17,4%. Sementara itu, 14,5% responden belum menentukan pilihan. Jarak elektabilitas antara H. Alpian Maskoni dan dua rivalnya berkisar antara 22%-27%, yang berada di luar margin of error survei. Keunggulan ini diprediksi akan terus meningkat jika partai politik mengusung H. Alpian Maskoni," ujar Arianto, ST, MT, M.IKOM, POL, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), saat paparan survei "Peluang Menang Calon-Calon Walikota Pagar Alam" pada Senin (5/8).
Potensi kemenangan H. Alpian Maskoni tak lepas dari beberapa alasan utama pemilih. Survei menunjukkan 54,2% pemilih mendukungnya karena bukti nyata hasil kerjanya, 22,3% karena perhatian pada rakyat, 20% karena berpengalaman di pemerintahan, dan 3,5% karena ramah dan mudah ditemui.
Faktor-faktor ini terus melekat di benak pemilih meski H. Alpian Maskoni sudah tidak menjabat lagi. Calon lain yang juga aktif melakukan kegiatan serupa masih belum mampu menyaingi elektabilitasnya.
"Untuk sebaran partai politik yang dipilih responden dan di-cross tabulasi dengan responden yang memilih calon walikota, H. Alpian Maskoni mendominasi di setiap partai.
Dari demografi pemilih seperti agama, umur, pendapatan, suku, dan pendidikan, semuanya masih tersebar merata di H. Alpian Maskoni.
Dengan waktu tiga bulan lebih menuju Pilkada, elektabilitas ini bisa berubah. H. Alpian Maskoni perlu mempertahankan atau bahkan meningkatkan elektabilitasnya, sementara para rivalnya harus bekerja keras untuk mengejar," tambah Arianto.
Survei LKPI dilakukan pada Juli 2024 dengan 430 responden dari seluruh kelurahan Kota Pagar Alam. Metode penarikan sampel menggunakan sistem multi stage random sampling dengan margin of error +/- 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan tatap muka oleh peneliti lapangan yang semuanya adalah mahasiswa dari Kota Palembang.
