KetikPos.com – Warga Perumahan Surya Akbar Gemilang dan sekitarnya terus merasakan kekecewaan akibat belum tersedianya layanan air bersih dari BUMD Tirta Sriwijaya Maju (TSM), yang sebelumnya dikenal sebagai Adya Tirta Sriwijaya (ATS).
Meskipun keluhan telah diajukan dan pengecekan lapangan telah dilakukan, warga masih belum mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.
Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan jika pihak TSM bersedia menyediakan layanan air bersih dengan syarat biaya pemasangan jaringan pipa induk dan pipa distribusi di luar biaya pemasangan baru.
Sementara itu berdasarkan akad warga dengan pengembang memang tidak ada fasilitas Air Bersih tetapi hanya sumur.
Sumur warga perumahan tersebut hanya berisi air saat musim hujan, bahkan ada warga yang membuat sumur bor sampai kedalaman 40 meter yang keluar air tak layak pakai dan berbau tak sedap.
Tentu syarat tersebut dianggap sebagai hal yang memberatkan warga, yang merasa bahwa beban biaya ini seharusnya tidak ditimpakan kepada mereka.
Menyikapi keluhan tersebut, Pendiri Lembaga Independen Perlindungan Konsumen (LIPK) Sumsel, Syapran Suprano, SE dalam keterangan tertulisnya melalui telepon WhatsApp kepada redaksi media ini, Rabu (07/08/24) menerangkan bahwa pihaknya tidak setuju terhadap langkah TSM tersebut.
“Sebagai BUMD, TSM memiliki tanggung jawab sosial untuk melayani masyarakat tanpa membebankan biaya tinggi kepada konsumen.
Saya akan segera bertemu dengan pihak TSM untuk memastikan kebenaran informasi ini dan meminta agar mereka tidak membuat keputusan yang memberatkan konsumen,” ujar Syapran dengan tegas.
Syapran menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh karena itu dalam persoalan ini pemerintah dan BUMD diminta untuk tidak membebani konsumen.
“TSM seharusnya menganggarkan biaya pemasangan jaringan pipa ini dan melaksanakannya tanpa menekan konsumen.
Jangan sampai masyarakat 'dipaksa' setuju dengan biaya tinggi yang sebenarnya mereka terpaksa setujui, bahkan bisa sampai berhutang demi mendapatkan air bersih. Ini adalah tindakan yang tidak adil dan tidak manusiawi,” tambahnya.
Warga Perumahan Surya Akbar Gemilang berharap agar pihak TSM dan pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
"Kami menantikan solusi yang adil dan tidak membebani, agar kebutuhan dasar akan air bersih dapat segera terpenuhi,"ujar salah satu warga yang tak mau menyebutkan namanya ini. (*)