KetikPos.com - Indonesia kembali menunjukkan tajinya di kancah internasional dengan mengirimkan lima siswa terbaiknya untuk mengikuti International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-17 yang digelar di Vassouras, Brazil.
Kompetisi yang berlangsung dari 17 hingga 27 Agustus 2024 ini menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh 54 negara, dengan harapan tinggi untuk membawa pulang prestasi yang membanggakan.
Dipimpin oleh dua ahli astronomi terkemuka dari ITB, Dr. Hakim L. Malasan dan Dr. Anton Timur Jaelani, tim ini terdiri dari para bintang muda yang siap menaklukkan berbagai tantangan di bidang astronomi dan astrofisika. Mereka adalah Ahmad Fiandra Zain dari SMA Pribadi Jawa Barat, Nathan Gabriel Winoto dari SMA Kristen 5 BPK Penabur Jakarta, Navaro Nayottama dari SMAS Global Prestasi Jawa Barat, Novin Raushan dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan Yoseph Juvintius dari SMAS Darma Yudha Riau.
Kelima siswa ini telah melalui seleksi ketat mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Setelah lolos dari seleksi bertingkat ini, mereka kemudian mendapatkan pembinaan intensif selama tiga tahap, di mana mereka ditempa oleh para pakar astronomi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami yakin tim ini mampu mencetak prestasi luar biasa di Brazil. Mereka telah dipersiapkan dengan sangat baik dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengharumkan nama Indonesia," kata Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, dalam pernyataan resminya.
Di IOAA 2024, para siswa akan dihadapkan pada tantangan-tantangan besar dalam bentuk ujian teori, analisis data, observasi langsung, serta kompetisi tim dan poster.
Indonesia juga telah menyiapkan poster ilmiah tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Cirata yang diharapkan dapat mencuri perhatian para juri internasional.
Tak hanya tentang prestasi, IOAA juga merupakan ajang untuk mempererat hubungan internasional dan mempromosikan astronomi serta astrofisika di kalangan pelajar dunia.
Sebagai salah satu negara pendiri IOAA, Indonesia konsisten menunjukkan dedikasinya dengan partisipasi aktif sejak ajang ini pertama kali digelar pada tahun 2007.
Dengan semangat tinggi dan harapan besar, kelima siswa ini bertolak menuju Brazil bukan hanya untuk bersaing, tetapi juga untuk mengukir sejarah. Prestasi mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dan mengangkat nama Indonesia di pentas internasional.
Semua mata kini tertuju pada Vassouras, Brazil, di mana Indonesia siap menorehkan cerita baru di dunia astronomi.(***)