KetikPos.com - Warga Talang Tumbur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, dikejutkan oleh penemuan mayat yang membusuk di area perkebunan pada Senin (14/10/2024).
Penemuan ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, memicu kekhawatiran di kalangan warga.
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, S.T., mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya segera merespons informasi dari warga.
"Benar, kami telah menerima laporan dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian bersama tim dari Satreskrim Polres PALI untuk melakukan olah TKP," ujar Kompol Rifan kepada media.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan mayat seorang pria yang sudah dalam kondisi membusuk, dikerumuni lalat dan ulat. Hingga saat ini, identitas korban belum dapat dipastikan.
"Korban saat ini masih berstatus sebagai Mr. X. Identitasnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tambah Kompol Rifan.
Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan cepat oleh tim gabungan dari Unit Pidana Umum Satreskrim Polres PALI dan Inafis, dengan bantuan warga sekitar.
Jenazah Mr. X segera dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H., yang baru menjabat, menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap misteri di balik penemuan mayat ini.
"Kami sedang menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian, sementara identitas korban masih kami selidiki dengan seksama," jelas AKP Nasron.
Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kerjasama masyarakat sangat penting dalam penyelidikan ini. Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait kasus ini, kami minta untuk segera melapor agar bisa segera ditindaklanjuti," lanjutnya.
Polisi tidak menutup kemungkinan bahwa korban yang ditemukan merupakan salah satu warga yang telah dilaporkan hilang. AKP Nasron meminta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi berlebihan.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan memberikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang sedang berlangsung," tegasnya. (B4R)
