KetikPos.com - Pemerintah Kota Palembang semakin serius mengembangkan kawasan berpotensi di sekitar Stasiun LRT Ampera.
Kawasan ini dianggap sangat strategis untuk dikembangkan sebagai pusat transit oriented development (TOD), mengingat lokasinya yang bersebelahan langsung dengan stasiun LRT serta beberapa moda transportasi lainnya.
Damenta, pengamat perkotaan Palembang, menyebutkan bahwa meskipun berada di jantung kota, kawasan sekitar Stasiun LRT Ampera masih belum optimal dari sisi desain dan keamanan.
Ia mengatakan, "Dengan penataan yang tepat, Stasiun LRT Ampera dapat menjadi etalase yang menghubungkan kawasan wisata dan ritel. Kami ingin integrasi yang baik antara LRT, angkutan umum lain, serta moda transportasi seperti perahu sungai dan Transmusi."
Dalam rencana pengembangan kawasan ini, infrastruktur seperti fasilitas pejalan kaki dan titik pemberhentian akan ditingkatkan, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta ramah lingkungan. Pemkot Palembang bahkan berencana untuk mengajukan proyek TOD di kawasan ini, yang akan mencakup fasilitas perhotelan, pusat ritel lifestyle, serta ruang UMKM.
Hibah Rp 2 Triliun dari MCA untuk Wujudkan Proyek TOD
Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, menjelaskan bahwa Pemkot Palembang tengah mengajukan pendanaan sebesar Rp 2 triliun dari hibah Millennium Challenge Account (MCA) Indonesia yang totalnya mencapai Rp 10 triliun. "Dana ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat infrastruktur stasiun LRT serta sektor UMKM. Sebanyak Rp 1,5 triliun akan dialokasikan untuk pengembangan stasiun LRT, sementara sisanya untuk mendukung UMKM," ujar Bastari.
Dalam pengembangannya, kawasan ini akan dilengkapi dengan bangunan retail dan UMKM yang mencakup 7.203 m² untuk tiga lantai, serta bangunan hotel dan retail seluas 15.938 m² yang direncanakan memiliki delapan hingga 15 lantai.
Daya Tarik Baru Palembang
Dengan rencana ini, Pemkot Palembang berharap kawasan sekitar Stasiun LRT Ampera dapat menjadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan. Damenta optimistis, dengan optimalisasi kawasan ini, Stasiun LRT Ampera dapat menarik lebih banyak minat dari pelaku usaha dan investor, serta meningkatkan konektivitas kota yang lebih ramah lingkungan dan modern.
Kawasan ini juga diharapkan menjadi katalis dalam menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM. "Dengan dukungan hibah ini, kami berharap kawasan TOD di Stasiun LRT Ampera menjadi ikon baru yang memperkuat citra Palembang sebagai kota yang progresif," tutup Damenta.(***)
