KetikPos.com - Kurma bukan sekadar buah, tetapi simbol keberkahan yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu. Menjelang Ramadan, permintaan kurma di Indonesia melonjak, dengan berbagai jenis yang menghiasi pasar. Dari kurma Ajwa yang dikenal sebagai "Kurma Nabi" hingga Medjool yang dijuluki "Raja Kurma," setiap varian menawarkan cita rasa unik.
Menurut pedagang kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, tren konsumsi kurma di Indonesia terus meningkat. "Tahun ini, kurma Medjool dari Amerika dan kurma Ajwa dari Madinah paling banyak dicari. Selain itu, kurma Sukkari dari Arab Saudi juga jadi favorit karena teksturnya yang lembut dan rasa madunya yang khas," ujar Yudi, seorang pedagang kurma yang telah berjualan lebih dari 10 tahun.
Tidak hanya itu, kurma Tunisia yang sering dijual dalam bentuk tangkai juga semakin populer. "Kurma Tunisia punya rasa manis yang pas dan teksturnya tidak terlalu lembek, jadi banyak disukai masyarakat Indonesia," tambahnya.
Selain sebagai camilan sehat, kurma juga dipercaya memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan serat, antioksidan, dan zat besi di dalamnya menjadikan kurma sebagai pilihan tepat untuk berbuka puasa.
Bahkan, beberapa restoran di Indonesia mulai mengolah kurma menjadi beragam menu, seperti jus kurma, cake kurma, hingga kurma isi cokelat dan kacang almond.
Dengan semakin luasnya pilihan kurma di pasaran, masyarakat kini lebih mudah memilih sesuai selera. Apakah Anda tim kurma kering yang chewy seperti Deglet Noor atau lebih suka kurma lembut seperti Barhi? Yang pasti, kelezatan kurma akan selalu menggugah selera, terutama saat bulan suci tiba.
