Sampah Bikin Banjir di Kebun Bunga, Sekda Palembang Turun Tangan!

photo author
DNU
- Minggu, 9 Maret 2025 | 23:51 WIB
Sekda Palembang meninjau banjir di kawasan Kebun bunga Palembang. (Dol)
Sekda Palembang meninjau banjir di kawasan Kebun bunga Palembang. (Dol)

 

KetikPos.com-Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Sabtu (8/3/2025) malam tidak hanya membawa kesejukan, tetapi juga masalah baru. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga di Kecamatan Sukarame berubah bak danau dadakan akibat genangan air yang tak kunjung surut.

Pemandangan ini langsung memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Afrizal Hasyim, untuk terjun langsung ke lokasi pada Minggu (9/3/2025). Ditemani sepatu boots dan semangat yang tak kalah deras dari hujan semalam, Afrizal menyusuri setiap sudut yang tergenang.

“Setelah kita telusuri, ternyata bukan hanya karena debit air yang tinggi, tetapi juga karena saluran air yang menyempit akibat sampah yang berserakan,” ujar Afrizal sambil mengamati kondisi sekitar.

Bukan Hanya Air, Tapi Juga Sampah!
Rupanya, aliran air di sekitar TPU Kebun Bunga yang menuju Jalan Noerdin Panji mengalami penyumbatan. Saluran yang hanya berukuran 1,5x1,5 meter tak kuasa menampung air yang mengalir deras, apalagi dihiasi sampah.

“Pesan khusus dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa, kita diminta langsung turun ke lapangan. Koordinasi dengan dinas terkait juga sudah kita lakukan,” tambahnya.

Solusi: Pelebaran Jalan Air dan Pagar Sungai
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Palembang tak tinggal diam. Mereka mengusulkan kepada Pemprov Sumsel untuk memperlebar box culvert di Jalan Noerdin Panji menjadi 10x2 meter. Selain itu, tiga pagar di aliran anak sungai Kebun Bunga juga akan dilebarkan.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengatasi genangan air tetapi juga menjadi pembelajaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai hujan turun, malah sampah yang naik!

Tetap waspada dan, tentu saja, jangan buang sampah sembarangan. Karena pada akhirnya, sampah yang terbuang sembarangan, akan kembali dalam bentuk bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X