Warga Serbu Ayam Murah

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 06:19 WIB
Warga serbu Ayam Murah
Warga serbu Ayam Murah

 

KetikPos.com - Ratusan warga Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, berbondong-bondong memadati pasar murah bersubsidi yang digelar pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Gorontalo ini menawarkan daging ayam segar dalam kemasan dengan harga fantastis, hanya Rp20 ribu per ekor. Tak heran, dagangan bersubsidi itu ludes dalam waktu singkat.

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) menyiapkan sebanyak 1.500 kemasan daging ayam untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan di tengah melonjaknya harga pasar. 

Sebagai perbandingan, harga daging ayam di pasaran saat ini berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per ekor.

"Program pasar murah ini sangat membantu kami. Biasanya harga ayam mahal sekali di pasar, sekarang hanya Rp20 ribu. Alhamdulillah, saya dapat dua ekor," ujar Fatimah, warga Limboto yang turut antre sejak pagi.

Petugas pasar murah tampak sibuk melayani warga yang tak henti berdatangan. Salah seorang petugas bahkan terlihat dengan cekatan mengambil daging ayam kemasan untuk diserahkan kepada warga yang sudah menunggu giliran.

Kepala Diskumperindag Provinsi Gorontalo, Suparman Natsir, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk menekan inflasi daerah dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. 

"Kami sengaja memberikan subsidi besar-besaran, khususnya menjelang Ramadan, agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan harga pasar yang tinggi," terangnya.

Antusiasme warga menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap pangan murah. Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen memperluas program pasar murah ke kecamatan lain dengan komoditas yang lebih beragam, termasuk beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir.

Dengan program ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, dan stabilitas harga bahan pokok bisa lebih terkendali menjelang hari-hari besar keagamaan.(***)

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X