Waspadai Suhu Ekstrem, Kepala BPOM Ajak Jemaah Haji Jaga Kesehatan: "Heat Stroke Bisa Dicegah

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:17 WIB
Amirulhaj, Prof. Taruna Ikrar
Amirulhaj, Prof. Taruna Ikrar

 

KetikPos.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang juga anggota Amirulhaj, Prof. Taruna Ikrar, mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai suhu ekstrem yang tengah melanda Tanah Suci. Ia menyebutkan, suhu udara di wilayah Jeddah dan sekitarnya hari ini berpotensi menembus 50 derajat Celsius, jauh melampaui ambang toleransi suhu tubuh manusia yang normalnya hanya hingga 40 derajat.

“Suhu panas ini sangat berisiko bagi kesehatan. Tapi, dengan pola hidup yang tepat, jemaah bisa tetap sehat dan khusyuk menjalankan ibadah,” ujar Taruna saat ditemui di Jeddah, Jumat (30/5/2025).

Dalam pernyataannya, Taruna membagikan tiga tips penting untuk mencegah heat stroke, yang bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani:

1. Perbanyak Minum Air
Baik air mineral maupun air zamzam disarankan dikonsumsi secara rutin. “Cairan dalam tubuh menjaga kestabilan saat pembuluh darah melebar karena panas,” jelasnya.

2. Kenali Sinyal Tubuh dan Istirahat
Jika mulai merasa pusing, mual, atau lemas, sebaiknya segera berteduh di tempat sejuk seperti di bawah pohon atau di dalam bangunan. “Tubuh butuh waktu untuk pulih, jangan paksakan diri,” tambahnya.

3. Pilih Aktivitas Malam Hari
Taruna menganjurkan jemaah, terutama yang memiliki riwayat gangguan panas, untuk melakukan ibadah utama seperti umrah pada malam hari, saat suhu lebih bersahabat.

Tak hanya pencegahan, Taruna juga mengingatkan jemaah tentang langkah pertolongan pertama jika menemui sesama jemaah yang terkena gejala heat stroke. “Segera baringkan di tempat teduh, berikan udara segar, kompres dengan air dingin, dan jika masih sadar, beri air minum. Pijat ringan punggung atau kaki untuk merangsang saraf,” terangnya.

Di akhir pesannya, Taruna menekankan pentingnya kepedulian dan saling menjaga antarsesama jemaah. “Cuaca ekstrem bukanlah penghalang ibadah. Dengan persiapan yang matang dan saling mengingatkan, jemaah Indonesia insya Allah bisa menunaikan haji dengan sehat dan selamat.”

Tetap waspada, jaga kesehatan, dan selamat menunaikan ibadah haji.(***)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X