Ketikpos.com, Jakarta - Dalam rekaman video yang beredar, Immanuel Ebenezer tak mampu menahan tangis saat menyampaikan kata-kata yang mengejutkan publik: permintaan amnesti langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Saya minta maaf kepada Pak Presiden... saya mohon amnesti...,” ucapnya dengan suara bergetar. Kalimat itu seakan menjadi pengakuan tak tertulis, bahwa posisinya kini berada di titik terendah dalam karier politik maupun hidup pribadinya.
Permintaan ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah seorang pejabat yang terseret kasus dugaan korupsi bisa meminta amnesti, sebuah hak prerogatif yang biasanya diberikan Presiden dalam konteks politik nasional, bukan kasus pidana individual?
Amnesti: Harapan atau Strategi?
Bagi banyak pengamat, langkah Noel meminta amnesti tidak hanya emosional, tetapi juga politis. Amnesti biasanya diberikan dalam konteks tertentu—seperti konflik politik, rekonsiliasi nasional, atau kasus yang menyangkut kelompok masyarakat luas. Sementara kasus yang menjerat Noel adalah dugaan pemerasan sertifikat K3, ranah hukum yang bersifat individual.
Dengan demikian, permintaan ini dianggap keluar jalur. Bahkan, sejumlah anggota DPR menilai langkah itu justru memperlihatkan ketidaksiapan Noel menghadapi proses hukum.
Meski menuai kritik, permohonan amnesti yang disampaikan dengan air mata itu juga bisa dibaca sebagai simbol ketakberdayaan seorang pejabat yang pernah berada di lingkar kekuasaan. Dari seorang aktivis vokal, politikus, hingga pejabat negara, kini Noel berdiri sebagai tersangka yang memohon belas kasih dari orang nomor satu di negeri ini.
Istana merespons tegas . Presiden Prabowo Subianto melalui tim komunikasinya menegaskan: tidak ada amnesti, tidak ada perlindungan, dan tidak ada kompromi untuk korupsi.
Pesan ini menjadi garis tegas bahwa amnesti bukanlah jalan pintas untuk lolos dari jerat hukum, melainkan hak istimewa dengan dimensi politik yang berbeda sama sekali.
(as)
#ImmanuelEbenezer #Noel #Prabowo #Amnesti #KPK #KasusKorupsi #BreakingNews #HukumTegak #PolitikIndonesia #AntiKorupsi #Transparansi #PrabowoSubianto #HastoKristiyanto #Pengadilan #PermintaanMaaf #AirMataNoel #DramaPolitik #AmnestiKontroversial #NasibNoel