Ratu Dewa Tegaskan Komitmen Palembang Dukung Program Makanan Bergizi Gratis dan Penuntasan TBC

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 09:34 WIB
Ratu Dewa Tegaskan Komitmen Palembang Dukung Program Makanan Bergizi Gratis dan Penuntasan TBC (Dok)
Ratu Dewa Tegaskan Komitmen Palembang Dukung Program Makanan Bergizi Gratis dan Penuntasan TBC (Dok)


KetikPos.com, Palembang – Senyum ceria tampak di wajah sejumlah siswa SD di Palembang ketika mereka menerima jatah makan siang bergizi dari sekolah. Piring mereka berisi nasi, sayur, lauk pauk, dan buah.

Bagi sebagian anak, makanan sederhana itu menjadi energi penting untuk belajar dan bermain sepanjang hari.
Pemandangan seperti inilah yang ingin terus diwujudkan Pemerintah Kota Palembang melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Tidak hanya sekadar memenuhi gizi anak-anak, program ini juga menjadi langkah strategis untuk menekan angka stunting sekaligus mencetak generasi sehat dan cerdas.
Komitmen itu ditegaskan langsung oleh Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) via zoom di Lawang Jabo Command Center, Senin (29/9/2025). Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti jajaran menteri terkait serta kepala daerah se-Indonesia.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat
Mendagri Tito menegaskan bahwa keberhasilan program MBG dan penanganan Tuberkulosis (TBC) sangat bergantung pada keseriusan daerah.
“Kepala daerah adalah ujung tombak. Tujuan kita bukan hanya memberikan makanan sehat, tetapi juga melindungi anak-anak penerima manfaat MBG sekaligus mengaktifkan tim daerah dalam mengatasi masalah TBC,” tegas Tito.
Menko PMK Pratikno menambahkan, percepatan penemuan kasus TBC dan keberhasilan pengobatan harus diperkuat dengan koordinasi lintas sektor.
“Tanpa kerja bersama, target penanggulangan TBC sulit tercapai,” katanya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti fakta bahwa Indonesia masih menduduki posisi kedua dunia dalam jumlah kasus TBC.
“Target nasional tahun 2025 adalah menemukan 90 persen kasus, tapi capaian saat ini baru 55 persen. Sementara keberhasilan pengobatan masih di angka 90 persen, padahal target 95 persen,” ungkap Budi.
Budi juga mengingatkan pentingnya pengawasan distribusi makanan MBG.
“Sekolah, melalui UKS, harus rutin memantau berat dan tinggi badan anak sebagai ukuran efektivitas program,” ujarnya.
Komitmen Palembang: Prioritaskan Kesehatan Anak
Menanggapi arahan tersebut, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa kesehatan anak-anak adalah prioritas utama.
“Kami di Palembang akan segera memperkuat gugus tugas, baik untuk pengawasan makanan bergizi gratis maupun percepatan penemuan kasus TBC. Prinsipnya, generasi Palembang harus sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Dewa.
Dewa menyampaikan bahwa Pemkot Palembang telah menyiapkan langkah teknis, termasuk melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, puskesmas, dan perangkat kecamatan untuk bergerak cepat. Tidak hanya soal distribusi makanan, tetapi juga integrasi data kesehatan anak dan deteksi dini TBC di lapangan.
Harapan Baru Bagi Warga
Bagi warga Palembang, komitmen ini menghadirkan harapan baru. MBG menjadi jaring pengaman gizi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sementara upaya penuntasan TBC memberi peluang hidup sehat bagi ribuan pasien yang masih berjuang melawan penyakit menular ini.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Hanya dengan kerja bersama, program MBG bisa berjalan efektif sekaligus target nasional penanggulangan TBC bisa tercapai,” tambah Dewa.
Dalam rakor virtual tersebut, Ratu Dewa didampingi Sekda Aprizal Hasyim, Kadinkes Fenty Aprina, Kepala Dinas Pendidikan Affan Mahalli, serta perwakilan OPD terkait.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X