KetikPos.com, Jakarta – Bayangkan, Anda sedang membeli udang beku untuk makan malam, tapi tiba-tiba muncul kabar bahwa udang itu terpapar radiasi. Itulah yang terjadi di Amerika Serikat, ketika FDA mendeteksi zat berbahaya Cesium-137 (Cs-137) pada sampel udang beku asal Indonesia.
Kabar ini membuat ekspor udang Indonesia sontak tercoreng. Bahkan raksasa ritel Walmart harus menarik produk dengan label Great Value dari 13 negara bagian.
Namun, benarkah udang Indonesia yang salah?
Jejak Misterius: Kontainer Bekas Scrap Filipina
Investigasi pemerintah menemukan cerita tak terduga. Sumber radiasi bukan berasal dari tambak udang atau pabrik pengolahan makanan, melainkan dari scrap besi bekas impor asal Filipina.
Scrap itu terkontaminasi Cs-137, lalu disimpan dalam kontainer pengiriman. Saat kontainer yang sama dipakai lagi untuk memuat udang beku, jejak radiasi pun berpindah. Udang jadi korban—bukan pelaku.
“Datangnya dari scrap Filipina. Saat kontainer dipakai untuk muat udang, kontaminasi bisa terjadi,” ungkap Menko Pangan, Zulkifli Hasan.
Cikande Jadi Zona Radiasi
Sumber utama scrap terdeteksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Pemerintah bahkan resmi menandainya sebagai zona Cs-137—status yang terdengar seperti film fiksi ilmiah, tapi ini nyata.
Dari satu perusahaan, PT PNT, radiasi menyebar ke 15 lapak besi bekas lain. Satgas turun tangan, memeriksa 1.562 orang. Hasilnya: sembilan orang positif terpapar Cs-137.
Untungnya, Kementerian Kesehatan memastikan kondisi mereka terkendali. Tapi tetap saja, kabar ini membuat masyarakat bertanya: seberapa aman lingkungan industri kita?
Udang Jadi Tumbal Citra Ekspor
Kasus ini ironis. Udang yang seharusnya jadi duta kuliner Indonesia, justru jadi tumbal citra ekspor. FDA menolak produk dari PT Bahari Makmur Sejati, meski faktanya sumber masalah bukan di pabrik mereka, melainkan pada kontainer pengiriman yang sudah “terkutuk”.
“Produk ekspor Indonesia lainnya aman,” tegas Zulhas, berusaha meredam kepanikan.
Lebih dari Sekadar Udang
Kasus Cs-137 ini membuka mata kita: ada celah pengawasan pada impor scrap metal, ada praktik industri usang yang masih berjalan, dan ada bahaya radiasi yang bisa menyelinap ke rantai pangan.
Udang hanyalah wajah yang terlihat dari sebuah masalah lebih besar: keselamatan industri dan ketahanan ekspor Indonesia.
