KetikPos.com, Palembang – Dari layar TikTok hingga meja rapat resmi, keluhan warga Palembang soal gelapnya jalan-jalan kota akhirnya sampai ke telinga Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh camat di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (1/10/2025), Ratu Dewa langsung menyoroti ribuan lampu jalan yang mati. Data terbaru mencatat, dari total 53 ribu titik, ada sekitar 3.625 lampu yang rusak.
“Kalau lampu padam, jalanan jadi gelap, warga tidak aman. Ini masalah serius. Saya minta Dinas PU bikin simulasi perbaikan, dan dalam 15 hari ke depan akan kita evaluasi progresnya,” tegas Ratu Dewa.
Tak berhenti di situ, Rakor kali ini terasa berbeda karena membuka ruang interaksi langsung dengan masyarakat lewat Live TikTok. Warga bisa curhat tanpa basa-basi: dari lampu jalan yang gelap gulita, jalan berlubang, drainase mampet, hingga pohon tua yang rawan tumbang.
“Rakor ini bukan formalitas. Saya ingin ada hasil nyata. Satu bulan ke depan, saya akan cek langsung bersama OPD terkait,” ujar Ratu Dewa, menekankan program anti mager yang kini gencar dijalankan Pemkot.
Selain infrastruktur, Wali Kota juga menyoroti pentingnya camat mendukung program nasional Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Salah satu laporan paling mencolok datang dari Camat Sematang Borang, Nur Muhammad Arpan. Ia menyebut ada 149 titik lampu jalan rusak di wilayahnya. Bahkan, ada yang sampai “nyentrum”.
“Ini berbahaya sekali untuk warga. Kami juga butuh tambahan lampu, sudah diusulkan 249 titik tapi baru disetujui 100 unit,” ungkapnya.
Rakor ini menegaskan komitmen Pemkot Palembang untuk tidak membiarkan keluhan masyarakat hanya jadi catatan rapat. Melalui kolaborasi camat, OPD, dan suara warga, diharapkan jalan-jalan Palembang segera terang kembali—bukan hanya terang lampunya, tapi juga terang harapan warganya.
