KETIKPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengharapkan agar warga untuk tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan.
Hal tersebut, menyusul pasca terjadinya peristiwa ledakan akibat petasan di Kabupaten Magelang yang menewaskan satu orang dan membuat rusak sebagian rumah warga.
Kejadian di Kabupaten Magelang ini menjadi perhatian Ganjar Pranowo karena memakan korban jiwa dan materi yang cukup signifikan.
Baca Juga: Ini Cara Shalat di Atas Kendaraan saat Bepergian
Ganjar mengaku bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan pihak kepolisian.
“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” tegas Ganjar seperti dikutip KetikPos.com dari laman resmi Pemprov Jateng, pada Selasa (28/03).
Baca Juga: Larangan Impor Pakaian Bekas, Pedagang Kecil Minta Pemerintah Carikan Solusi
Ganjar juga mengklaim bahwa pihak kepolisian sudah memproses kejadian tersebut dan mengamankan tempatnya.
“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,”ujar Gubernur 2 Periode ini.
Untuk itu, Ganjar berharap dan menghimbau agar warga untuk tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan.
Baca Juga: Larangan Buka Bersama Banyak Ditanggapi Pro dan Kontra, Ini Penjelasan Presiden Jokowi
Bukan hanya itu, dari peristiwa ini pula, Ganjar menghimbau warga agar tidak membuat atau menyalakan petasan lagi, khususnya produk bukan dari industri yang resmi.
“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu,” tegas Ganjar.
Baca Juga: Kamu Butuh Jadwal Imsakiyah, Nah Ini Caranya
Artikel Terkait
Ingin Memiliki Barang Milik Mantan Pejabat, Silahkan Ikut Lelang Hasil Rampasan KPK
Buat Kompor Rakyat, Kemensos Gelar Pelatihan
Kenapa Pemerintah Larangan Impor Pakaian Bekas?, Ini Alasannya
Kamu Butuh Jadwal Imsakiyah, Nah Ini Caranya
Ini Cara Shalat di Atas Kendaraan saat Bepergian