- Persoalan stunting di Provinsi Papua Selatan menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Hal ini karena angka stunting tertinggi mencapai 54,5 persen untuk Kabupaten Asmat. Kemudian angka tersebut Diikuti Kabupaten Boven Digoel 37,2 persen, Merauke 29,6 persen dan Mappi 23,7 persen.
Pj Kepala Dinas Kesehatan PPS Herlina menyebut, hampir semua di empat kabupaten di PPS punya persoalan stunting namun tertinggi ada di Asmat.
Mengenai penyebab utamanya masalah persoalan air bersih yang cukup terbatas.
Memang dalam penanganan stunting butuh kolaborasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait selain Dinas Kesehatan, juga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Tanaman Pangan, PUPR untuk sarana air bersih dan lainnya.
"Ini pekerjaan besar untuk Provinsi Papua Selatan. Rata-rata stunting masih di atas 14 persen. Untuk pencegahan penambahan angka butuh kolaborasi seluruh stakeholder,"ujarnya.
Dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah PPS yang diselenggarakan dua hari ini di Swiss-belhotel Merauke juga membahas penanganan stunting dengan menghadirkan beberapa narasumber dalam mengatasi permasalahan di wilayah tersebut.
Dikatakannya, perlu ada perubahan mekanisme penanganan kesehatan ibu dan anak menjadi lebih baik setelah pemekaran daerah selatan menjadi daerah otonimi baru (DOB).InfoPublik (***)