Kabupaten Pesawaran Lampung Harus Miliki Ekonomi Kreatif Unggulan, Ini Saran Menparekraf

photo author
- Senin, 29 Mei 2023 | 14:25 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

 

KetikPos.com - Untuk memajukan pariwisata daerah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno minta Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk

mengembangkan subsektor ekonomi kreatif unggulan daerah.

Dia menjelaskan bahwa proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sebagai upayak Loemperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang memang harus segera dilakukan, agar para pelaku ekonomi kreatif merasakan l.

“Uji petik harus didahulukan agar subsektor-subsektor yang sedang berkembang bisa ikut dalam program akselerasi. Sehinggal Kabupaten Pesawaranl bisa melakukan uji petik dan memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang,” ujar Menparekraf.

Dia mengatakan pihaknya akan mendorong percepatan uji petik subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten Pesawaran. Sehingga nantinya Pesawaran bisa ditetapkan sebagai bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia.

“Potensi produk-produk fesyen, kuliner, kriya di daerah ini sudah sangat melegenda. Jadi ini harus terus kita dorong sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa membuka peluang usaha dengan target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024," katanya.

Saat KaTa Kreatif Kabupaten Pesawaran, Menparekraf Sandiaga juga sempat praktik meracik dan menikmati kopi yang menjadi salah satu komoditas ekspor di Provinsi Lampung.

“Kopi Lampung ini sebagai salah satu produsen kopi robusta yang potensial menjadi komoditas ekspor dan berkontribusi terhadap penciptaan pendapatan hingga 6,5 miliar dolar AS dari ekspor produk ekonomi kreatif,” ujarnya.

Menparekraf menjelaskan bahwa infrastruktur jalan menjadi hal utama untuk mendorong kontribusi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Infrastruktur jalan juga menjadi hal yang mempengaruhi nilai-nilai produk ekonomi kreatif. Setelah kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten fokus membenahi infrastruktur jalan, ada Rp32 triliun anggaran pada tahun 2023 yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan melalui konsep kolaborasi,” katanya.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf B idang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: Kemenparekraf RI

Rekomendasi

Terkini

X