Kurangi Resiko Bencana, BNPB Lakukan Penguatan Ini?

photo author
- Jumat, 2 Juni 2023 | 11:03 WIB
Persiapan kerja sama dengan JICA
Persiapan kerja sama dengan JICA

 

KetikPos.com - Untuk meminimalisasi bencana maka diperlukan kecepatan informasi tentang risiko bencana yang sering terjadi selama ini.

Upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana antara lain BNPB dan Japan International Cooperation Agency (JICA) melakukan kerja sama dalam penguatan informasi dan komunikasi risiko bencana.

Kegiatan tersebut ditandai dengan pertemuan awal yang diselenggarakan di Jakarta, akhir bulan lalu.

Kerja sama dengan JICA tersebut merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana.

Sementara pertemuan awal atau kick of meeting ini bertujuan untuk menyosialisasikan program kerja sama kedua belah pihak tentang resiko bencana.

Kerja sama yang bertajuk ‘The Project for Enhancement of Disaster Risk Reduction through Improvement of the Disaster Risk Information and Communication Framework in Indonesia’ diharapkan dapat mendukung konsep resiliensi berkelanjutan.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Dr. Raditya Jati menyampaikan itu dalam sambutan pada pertemuan awal itu.

Raditya mengucapkan ucapan terima kasih atas dukungan JICA dan Pemerintah Jepang kepada penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya melalui BNPB.

"Semoga dengan adanya program ini, dapat berjalan beriringan untuk mendukung tujuan Indonesia mencapai Sustainable Resilience," ucap Raditya.

Lebih lanjut Deputi Sistem dan Strategi BNPB juga kembali menekankan terhadap pentingnya dukungan seluruh pihak dan pemangku kepentingan yang terlibat fokus dan serius untuk menyukseskan program kerja sama yang akan berlangsung selama 3,5 tahun ke depan.

Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Dr. Agus Wibowo memaparkan terkait hasil pelaksanaan pemantauan dan evaluasi (monev) Rencana Induk Penanggulangan Bencana atau RIPB dan rencana nasional penanggulangan bencana yang sudah dilakukan selama ini.

Menurut dia, segala temuan dan evaluasi dari monev terdahulu, agar dijadikan pertimbangan untuk program nanti.

"Ke depannya, mekanisme proses monev akan diupayakan pelibatan pemangku kepentingan nasional dan daerah dikarenakan wilayah Indonesia yang begitu luas dan besar," jelas Agus.

Kegiatan ini dihadiri oleh Hideaki Matsumoto dari JICA Headquarters, Perwakilan BNPB hingga level unit eselon II, Perwakilan Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan organisasi internasional, seperti Siap Siaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: BNPB

Tags

Rekomendasi

Terkini

X