Rutin Diselenggarakan, Festival Danau Ranau Upaya Dongkrak Kunjungan Wisatawan

photo author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 07:30 WIB
Pembukaan Festival Danau Ranau
Pembukaan Festival Danau Ranau

 

KetikPos.com - Kemeriahan pembukaan Festival Danau Ranau ke XXIII Tahun 2023 di Desa Banding Agung OKU Selatan, Rabu (21/6) petang, menyita perhatian ribuan pasang mata yang menyaksikannya.

Dalam festival itu bebagai pertunjukan seni dan budaya juga disuguhkan mulai dari tarian adat, lagu adat dan berbagai pertunjukan lainnya.

Bahkan, kedatangan Gubernur Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru di festival tersebut langsung disambut arak-arakan hingga menuju ke lokasi festival.

Gubernur Herman Deru mengatakan, festival Danau Ranau ini merupakan salah satu komitmen Sumsel dalam upaya mempertahankan warisan budaya.

"Saya takjub dengan even ini, karena secara rutin terus digelar. Ini merupakan komitmen pertahanan adat dan budaya di tengah ancaman budaya asing saat ini," kata Herman Deru ketika membuka Festivas Danau Ranau tersebut, Rabu (21/6).

Menurutnya, festival ini juga menjadi bukti banyaknya warisan budaya yang diturunkan leluhur.

"Begitu banyak budaya yang diwariskan untuk kita. Upaya untuk mempertahankan budaya ini harus terus menerus dilakukan sehingga bisa diturunkan untuk anak cucu kita nantinya," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, festival semacam ini harus masif dilakukan sehingga adat dan budaya ini semakin dikenal luas.

"Kolaborasi dengan semua pihak juga terus dijalin sehingga festival ini dapat dilakukan secara berkesinambungan," tuturnya.

Apalagi, dia menyebut, festival ini sangat berdampak bagi perkembangan beberapa sektor.

"Seperti sektor pariwisata dan ekonomi. Dampak bagi kedua sektor ini sangat besar. Potensi pariwisata tentu semakin dikenal luas melalui festival ini dan bayangkan juga dampak ekonominya. Home stay di OKU Selatan ini sangat berkembang pesat serta UMKM semakin tumbuh,"  bebernya. 

Herman Deru juga menyarankan agar jenis ada dan budaya yang ada di OKU Selatan juga didafarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual.

"Hal ini agar adat dan budaya kita tidak diakui oleh pihak lain. Ini merupakan langkah kongkrit kita untuk mempertahankan budaya ini," jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo meyakini, festival Danau Ranau menjadi event yang berdampak sangat besar bagi pemulihan ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: Humas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X