daerah

Soft Launching Transformasi Payment System dan Realtime Report, dalam Upaya Sinergitas Peningkatan PAD di Provinsi Sumsel Dari Sektor Retribusi Daerah

DNU
Senin, 16 Desember 2024 | 21:59 WIB
Foto bersama (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Soft Launching Transformasi Payment System dan Realtime Report, Dalam Upaya Sinergitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Di Provinsi Sumatera Selatan Dari Sektor Retribusi Daerah Pada Badan Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. 

Acara Soft Launching ini Di gelar di Aula Lantai 3 Bank Sumsel Babel Palembang, Senin, (16/12/24).

Hadir Anggota DPD RI Perwakilan Sumsel dr. Ratu Tenny Leriva, M.M, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel H. Achamd Rizwan,S. STP, MM, dan jajaran pejabat Bank Sumsel Babel dan jajaran Pejabat Bapenda Sumsel dan tamu undangan lainnya. 

Kepala Bidang PDLL Bapenda Prov. Sumsel H. Derga Karenza S.P. M.M mengatakan, hari ini adalah Soft Launching Transformasi Payment System dan Realtime Report, Dalam Upaya Sinergitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Di Provinsi Sumatera Selatan Dari Sektor Retribusi Daerah Pada Badan Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. 

Baca Juga: Persiapan Launching Joging Track Kambang Iwak: Kolaborasi Pemkot, Pemprov, dan Perusahaan

"Jadi itu mengurangi transaksi yang konvensional di retribusi. Pada outputnya akan meningkatkan PAD di Sumsel," ujarnya. 

Lebih lanjut Derga menuturkan, untuk pelaporan di Samsat di obyek pajak itu sudah serba digital, kalau di retribusi belum karena ada 13 OPD.

Berdasarkan UU 1 tahun 2022 dan sudah ada turunannya Pergub 28 tahun 2024 dan mulai berlaku sejak 2 Desember 2024.

"Untuk kerjasamanya, semua Dinas melaksanakan pembayaran non tunai di obyek retribusinya.

Baca Juga: Kajati Sumsel dan Pemprov Teken MoU, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan

Jadi setelah bayar masuk laporannya Bapenda, BPKAD, BSB dan OPD terkait. Jadi transaksinya lebih transparan,akuntabel dan tepat waktu," bebernya. 

Ketika ditanya terkait support Anggota DPRD RI Perwakilan Sumsel dr. Ratu Tenny Leriva, M.M, Derga mengatakan, 

Kakak ifa itu perwakilan milenial gen Z, diera usia itu transaksi serbaguna digital.

"Kakak Iva mendukung projek perubahan ini. Semoga tahun depan bisa terlaksana untuk semua transaksi non tunai," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini