KetikPos.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memicu luapan Sungai Musi serta anak sungainya, Sungai Penukal dan Sungai Abab, menyebabkan banjir di empat desa: Air Itam Timur, Air Itam, Tanjung Kurung, dan Karang Agung.
Ketinggian air berkisar antara 20 hingga 60 cm, merendam perkarangan rumah warga dan menghambat akses keluar masuk desa.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menyebut banjir ini dipicu curah hujan tinggi dan fenomena pasang Sungai Musi yang memperlambat aliran air.
Baca Juga: Sampah Bikin Banjir di Kebun Bunga, Sekda Palembang Turun Tangan!
"Ini siklus tahunan di musim hujan. Kami terus melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi dampak lebih luas," ujarnya. Ia juga mengingatkan potensi banjir susulan jika curah hujan tetap tinggi.
Sebagai langkah tanggap darurat, Polsek Penukal Abab telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk:
Mendirikan posko bencana bersama BPBD guna pemantauan situasi dan distribusi bantuan.
Mengedukasi warga melalui Bhabinkamtibmas tentang mitigasi banjir dan evakuasi dini.
Mengkoordinasikan bantuan logistik dari Dinas Sosial dan bantuan medis dari Dinas Kesehatan guna mencegah penyakit akibat genangan air.
Kepala BPBD Kabupaten PALI menyatakan tim reaksi cepat siap mengevakuasi warga jika situasi memburuk.
Baca Juga: Enam Jembatan di Kabupaten Batang Rusak Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak
"Kami imbau masyarakat, terutama di bantaran sungai, tetap waspada dan segera melapor jika debit air meningkat," katanya.
Dengan sinergi aparat dan masyarakat, diharapkan banjir ini dapat segera teratasi, dan aktivitas warga kembali normal dalam waktu dekat. (B4R)