"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan beberapa waktu lalu kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Palembang dengan Pak PJ Wali Kota Cheka Virgowansyah dan pihak terkait," ungkapnya.
Baca Juga: Sebelas Desa di Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada
Menindaklanjuti permasalahan ini, beberapa pihak seperti Dinas PUPR, Kecamatan, Kelurahan, serta RT setempat telah melakukan peninjauan ke lingkungan SMKN 2 Palembang.
Mereka sepakat bahwa satu-satunya solusi terbaik adalah membangun sistem drainase yang memadai agar air dapat mengalir dengan lancar dan permasalahan banjir bisa terselesaikan dengan cepat.
Baca Juga: Sampah Bikin Banjir di Kebun Bunga, Sekda Palembang Turun Tangan!
Dengan adanya berbagai upaya ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak banjir di kawasan SMKN 2 Palembang.
Peran serta masyarakat dalam menjaga area resapan dan saluran air menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah yang sudah berlangsung cukup lama ini.
Sementara itu, Kepala Bidang SDA Irigasi dan Limbah (SDA IL) di Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ir. RA Marlina Sylvia, ST., M.Si., M.Sc.,IPU., ASEAN Eng mengatakan, solusi nya akan dibuatkan saluran air dipemukiman warga.
"Untuk realisasinya tidak bisa secepatnya.Mungkin tahun depan. Nanti nya air nya dikirim ke kolam retensi Polda atau ke sungai Sekanak," katanya.
Baca Juga: Enam Jembatan di Kabupaten Batang Rusak Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Menurut dia, SMKN 2 sudah berusaha menahan laju air dan memperkuat kolam penampungan air dengan mempagari air pakai kayu gelam.
"Kami berharap masyarakat disekitar sana bersabar," tandasnya.(Yanti)