daerah

Diskusi Publik Pemuda ICMI Sumsel & Aliansi Mahasiswa Palembang, Ajak Seluruh Stakeholder Untuk Mendukung Kenaikan Harga Gabah

DNU
Sabtu, 22 Maret 2025 | 22:34 WIB
Foto bersama Pemateri Wakil Pimpinan Bulog Sumsel Babel Rasiwan,S.H, (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Diskusi Publik dengan tema "Peran Pemuda Sumsel Dalam Mendukung Kenaikan Harga Gabah Padi untuk Menjadikan Sumsel Mandiri Pangan" digelar di Cafe Sodara X South Station Palembang, Sabtu 22 Maret 2025. Hadir ratusan peserta dari berbagai universitas di Palembang. 

Turut Hadir Ketua Pelaksana Dharma Jusuf Bhatoen, Koordinator AMP Zulkifli Saputra Ependi, Sekretaris Rico Erdiyanto, Bendahara M.Royhan Fahrezi.

Kemudian, Pemantik Andi Wiradinata,S.Pi, Pemateri Reza Wahya ,S.T,M.devprac, Pemateri M.Iqbal ,S.H,ME, Pemateri Wakil Pimpinan Bulog Sumsel Babel Rasiwan,S.H, Keynote Speak sekaligus Ketua Pemuda ICMI Sumsel Zainul Arifin,S.H,M.H.

Baca Juga: Harga Gabah Jatuh, Komisi II DPRD Sumsel Desak Bulog Tingkatkan Penyerapan di OKI

Wakil Pimpinan Bulog Sumsel Babel Rasiwan,S.H mengatakan, pemerintah menugaskan Bulog untuk menyerap gabah dari petani.

"Jadi tugas mulia ini untuk memastikan harga gabah Rp 6500 di petani. Jadi kami langsung membentuk tim jemput gabah yang itu kita beli di sentra sentra petani, dan masing-masing kabupaten sudah kami bentuk tim untuk bisa mengawal seluruh jadwal panen yang ada di Sumsel. Selain itu, kami kerjasama dengan TNI, para babinsa dan koordinator penyuluh pertanian di masing-masing wilayah," ujarnya.  

"Ini tentu kerjasama dengan seluruh stakeholder. Karena Sumsel ini adalah 5 besar sentra produksi. Ini tantangan bersama dan Bulog tidak bisa bekerja sendiri dan seluruh pelaku usaha dan harus sama-sama turun ke lapangan harus membeli gabah petani dengan harga Rp 6500," tambahnya 

Baca Juga: Mentan Andi Amran Tegaskan Harga Gabah Tak Boleh di Bawah HPP

Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan sentra sentra yang ada di wilayah sumsel untuk mengatur jadwal panen. Jadi jangan bersama-sama tetapi diatur sedemikian rupa agar kapasitas pengolahan kami bisa menyesuaikan dengan jadwal panen. 

"Alhamdulillah sampai hari ini proses penyerapan terus berlangsung. Dan puncak panen memang disaat ini di bulan Maret dan April untuk di wilayah Sumsel Babel," bebernya. 

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP untuk Lindungi Kesejahteraan Petani

Lebih lanjut dia menerangkan, pihaknya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk secara bergiliran bergantian menyerap seluruh hasil panen petani dengan harga Rp 6500 panen di sentra sentra panen. 

"Kami hanya ditugaskan pemerintah sesuai dengan Badan Pangan Nasional Nomor 16 tahun 2005 untuk membeli gabah kering panen petani dengan harga Rp 6500. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengawal produksi Sumsel Babel dengan harga gabah Rp 6500 .

Bulog tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus bekerja bersama-sama karena begitu bisa Sumsel memproduksi ini yakni 5 besar nasional," katanya. 

Baca Juga: Petani Mulai Panen, Presiden Nyatakan HPP Gabah Masih Dihitung

Halaman:

Tags

Terkini