“Bunyi bisa dilihat. Gambar bisa didengar. Kita hanya perlu ruang dan keberanian untuk membuktikannya,” imbuhnya.
Palembang, Panggung Seni Lintas Indra
Parade Bunyian 2025, yang masih berlangsung hingga Sabtu, 26 Juli, telah menjelma menjadi lebih dari sekadar festival. Ia adalah eksperimen rasa, perayaan dialog, dan perwujudan kolaborasi antar indra.
Di Lawang Borotan, seni bukan hanya untuk disaksikan, tapi untuk dirasakan—dengan seluruh jiwa.
Hari pertama Parade Bunyian dihadiri juga antara lain oleh Ketua DKSS Ms Iqbal Rudianto dan Sekjen Qusoi, Ketua KKPP Kgs M.Riduan, Ketua Komite musik, Moh, Dari Dinas Pariwisata, diwakili Kabid Pemasaran Fahmi F Hatta dan dari Disbud Kabid Kesenian dan Perfilman Heru Setia Budi. juga hadir Gubernur IBF chapter Sumsel, Beng-Beng.