daerah

Nasib Proyek Kantor Gubernur Sumsel Terpadu di Keramasan Belum Jelas, Lahannya Jadi Semak Belukar?

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 17:21 WIB
Kondisi lahan pembangunan kantor gubernur Sumsel di Keramasan (Dok KetikPos.com)

KetikPos.com — Proyek pembangunan Kantor Gubernur Sumatera Selatan Terpadu di kawasan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, kini nasibnya belum jelas.  

Area yang semula dijanjikan menjadi pusat pemerintahan modern itu tampak terbengkalai dan ditumbuhi semak belukar.

Pantauan di lapangan menunjukkan, tidak ada aktivitas pembangunan sama sekali di lahan tersebut. Area seluas sekitar 40 hektar yang dulunya diketahui merupakan sawah produktif kini berubah menjadi hamparan rumput liar dan genangan air, sisa dari proses penimbunan yang dilakukan beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Massa Gempur Sumsel Kecewa, Aspirasi di Depan Kantor Gubernur Baru Ditanggapi Setelah Penantian Panjang

“Dulu katanya mau dibangun kantor gubernur, tapi sampai sekarang belum juga mulai. Malahan subur ditumbuhi rumput liar,” ujar seorang warga saat ditemui di sekitar kawasan tersebut, Sabtu (25/10/2025)

Kondisi lahan Pembangunan Kantor Gubernur Sumsel di Keramasan (Dok KetikPos.com)

Warga lainnya menambahkan, sejak penimbunan awal dilakukan, tak ada lagi alat berat atau pekerja yang beraktivitas di kawasan itu.

“Dulu sempat ramai alat berat waktu awal, tapi setelah itu sepi. Sekarang ya cuma rumput tinggi semua,” katanya.


Janji Pusat Pemerintahan Modern

Sebagaimana diketahui, proyek Kantor Gubernur Sumsel di Keramasan awalnya direncanakan mencakup 100 hektar area, terdiri dari 40 hektar kawasan pemerintahan dan 60 hektar untuk Politeknik Sriwijaya.

Baca Juga: Geruduk Kantor Gubernur, Massa Gempur Desak Segera Evaluasi Pejabat Pemprov Sumsel

Proyek ini disebut bakal menelan anggaran ratusan miliar rupiah, dengan konsep pemerintahan terpadu yang terintegrasi dengan kawasan pendidikan dan transportasi.

Kondisi lahan Pembangunan Kantor Gubernur Sumsel di Keramasan (Dok KetikPos.com)

Namun, setelah penimbunan awal beberapa tahun lalu, tak ada aktivitas pembangunan di lokasi itu. Rencana besar tersebut kini seperti menguap, menyisakan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini