Aksi Warga Gandus di Kantor Gubernur Sumsel Sempat Memanas, Pintu Akhirnya Dibuka

photo author
DNU
- Selasa, 17 Desember 2024 | 00:50 WIB
Demo ratusan warga Gandus yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Peduli Jalan Patah dan Banjir menggelar aksi protes di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/12/24). (DN/KetikPos.com)
Demo ratusan warga Gandus yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Peduli Jalan Patah dan Banjir menggelar aksi protes di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/12/24). (DN/KetikPos.com)

KetikPos.com - Demo ratusan warga Gandus yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Peduli Jalan Patah dan Banjir menggelar aksi protes di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/12/24).

Aksi tersebut sempat memanas, lantaran para pendemo yang tidak di izikan masuk ke kantor Gubernur berusaha mendobrak gerbang yang ditutup petugas.

Mereka mendorong pagar yang dikunci rapat, namun setelah dilakukan negosiasi akhirnya pintu dibuka. Meski demikian, aksi berlangsung tanpa insiden besar.  

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecewaan masyarakat lambannya respons pemerintah dalam menangani kerusakan jalan. 

Baca Juga: Ratusan Warga Gaundus Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Desak Percepatan Perbaikan Jalan Patah

"Kami hanya menuntut hak kami sebagai warga negara. Kami bayar pajak, perusahaan di Gandus juga bayar pajak. Tapi kenapa jalan di Gandus masih rusak?" katanya saat orasi.  

Selain itu, mereka juga mempercepat perbaikan jalan yang rusak parah di Kecamatan Gandus.  

Kemudian, memerintahkan Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel untuk segera merealisasikan perbaikan dan memecat Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel dan UPTD Palembang PUBM-TR Sumsel karena dianggap tidak bekerja maksimal. 

Massa merasa frustrasi karena hanya diizinkan berkumpul di pintu masuk Kantor Gubernur dan tidak diizinkan masuk untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pejabat terkait.

Baca Juga: Demo di DPRD Kota Palembang, Puluhan Massa Tolak Revisi Perda No 3 Tahun 2015

Ketegangan mulai meningkat saat massa berusaha memaksa masuk ke area kantor gubernur.

Setelah negosiasi antara pihak kepolisian dan perwakilan aksi, akhirnya pintu masuk ke Kantor Gubernur Sumsel dibuka.

Massa melanjutkan orasi mereka di dalam kantor, tetap menuntut jawaban tegas mengenai kapan perbaikan jalan di Kecamatan Gandus akan dimulai.

Aksi ini mencerminkan keresahan warga Gandus yang berharap pemerintah dapat segera menangani masalah infrastruktur yang selama ini mengganggu aktivitas mereka (**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X