daerah

Polemik Rekrutmen Proyek Pertamina Hulu Rokan, Fakar Lematang Desak Transparansi

Sabtu, 1 November 2025 | 11:58 WIB
Ketua Fakar Lematang, Aka Cholik Darlin, (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com - Polemik rekrutmen tenaga kerja proyek di lingkungan Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field menuai desakan dari Forum Aspirasi dan Kepedulian Rakyat (Fakar) Lematang.

Mereka mendesak transparasi dalam proses seleksi tenaga kerja tersebut karena diduga kuat  sarat praktik tidak transparan dan bernuansa kolusi serta nepotisme.

Ketua Fakar Lematang, Aka Cholik Darlin, membenarkan adanya laporan masyarakat (para pelamar) terkait polemik tersebut. Menurutnya, indikasi kecurangan dalam rekrutmen mulai mencuat sejak beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Ketua Fakar Indonesia Nilai Permintaan Maaf BGN Soal Keracunan MBG Tak Cukup, Desak Evaluasi Total

 “Kami telah menerima pengaduan dari masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terkait dugaan kolusi dan nepotisme dalam proses penerimaan tenaga kerja proyek PT PWS di lingkungan Pertamina Hulu Rokan Adera Field,” ujar Aka Cholik kepada wartawan, Jumat malam (31/10/2025).

Aka menyebut, jika dugaan tersebut terbukti, hal itu bukan hanya mencederai keadilan sosial, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

“Ini jelas melanggar sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Tiga Isu Utama yang Jadi Sorotan

Fakar Lematang mengidentifikasi sedikitnya tiga persoalan utama dalam seleksi tenaga kerja tersebut. Pertama, minimnya transparansi dalam indikator administrasi kelulusan. Kedua, dugaan pengkondisian hasil tes yang berpotensi mengabaikan nilai objektif peserta. Dan ketiga, adanya peserta non-lokal yang diluluskan, meski kuota telah ditetapkan untuk tenaga kerja dari wilayah sekitar.

 “Dari laporan masyarakat, ada indikasi kuat bahwa peserta dari luar daerah justru dinyatakan lulus, sementara warga lokal terpinggirkan. Ini yang kami anggap mencurigakan,” ungkap Aka.

Fakar Lematang Siapkan Langkah Tegas

Sebagai respons atas laporan masyarakat, Fakar Lematang menegaskan tidak akan tinggal diam. Organisasi tersebut akan memanggil pihak manajemen Pertamina Adera Field untuk memberikan klarifikasi resmi.

“Kami akan mengundang manajer Adera Field untuk memberikan penjelasan terbuka. Jika tidak ada itikad baik, kami siap menggelar aksi unjuk rasa dan menghentikan operasional sementara di wilayah kerja Pertamina Adera Field,” ancamnya.

Baca Juga: Ketua Fakar Indonesia Dorong Evaluasi Program MBG, BGN Diminta Perkuat Fungsi Pengawasan

Halaman:

Tags

Terkini