Tak hanya itu, Aka menyebut langkah hukum juga tengah disiapkan. Fakar Lematang berencana melaporkan persoalan ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar ada evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen dan pengawasan di lingkungan Pertamina Hulu Rokan.
“Pertamina Adera Field harus bertanggung jawab atas kisruh ini. Kami akan bawa persoalan ini hingga ke Kemendagri bila tidak ada penyelesaian yang adil,” tandas Aka Cholik Darlin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field masih belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan dugaan kolusi dan manipulasi rekrutmen tersebut.***
Artikel Terkait
Ketua Fakar Indonesia Dorong Evaluasi Program MBG, BGN Diminta Perkuat Fungsi Pengawasan
Ketua Fakar Indonesia Nilai Permintaan Maaf BGN Soal Keracunan MBG Tak Cukup, Desak Evaluasi Total