Pecah Rekor, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Jalin Perjanjian Kerjasama dengan 37 Stakeholder

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 21:07 WIB
Foto bersama Kadivpas Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto, Bc.IP., SH., MH
Foto bersama Kadivpas Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto, Bc.IP., SH., MH


KetikPos.com -  Penandatanganan MoU atau Perjanjian Kerjasama dengan Stakeholder dan Pembukaan Kegiatan Rehabilitasi Permasyarakatan dan Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bagi Warga Binaan Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Selasa (31/01/23) kemarin.

Ada 37 Stakeholder yang melakukan  MoU atau perjanjian kerjasama (PKS) dengan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang.

Kadivpas Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto, Bc.IP., SH., MH, mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi terobosan luar biasa yang dilakukan oleh seorang kepala lapas. Ini pecah rekor untuk se Sumsel karena melakukan MoU dengan 37 stakeholder.

“Artinya, kerjasama ini menjadi sangat penting dalam rangka membina warga bina,” katanya.

Dia berharap, nantinya kerjasama ini bisa dilaksanakan dengan baik sepanjang masa PKS dan bisa dimaksimalkan lagi.

“Bukan hanya sekedar seremonial dan penandatanggan setelah itu selesai. Apalagi tadi ada media, saya berharap media bisa menjadi bagian dari kami dan membantu membangun kemasyarakat ini jadi lebih baik Karena kami tidak bisa menyuarakan pada masyarakat tanpa bantuan teman-teman media,”bebernya.

Baca Juga : Kemenkumham Sumsel Lakukan Evaluasi dan Pembinaan 49 Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Lahat

Untuk warga binaan, Bambang berharap, nantinya bisa menjadi bekal mereka ketika mereka pulang. Ketika didalam Lapas mereka banyak belajar dan memperoleh ilmu.

“Nanti di luar mereka bisa membuka usaha baru dengan ilmu-ilmu yang didapat saat berada didalam,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati menjelaskan, kegiatan hari ini melakukan MoU dengan 37 stakeholder yang sudah membantu. Ada juga yang baru bergabung dan ada juga yang memang sudah lama bekerjasama.

“Yang lama diperbaiki, evaluasi dan kami beri penghargaan. Karena untuk warga binaan, kita tidak bisa membina dengan tangan sendiri. Maka dari itu, pihak-pihak yang terkait ini yang membantu pembinaan untuk warga binaan,” ulasnya.

Baca Juga : Kantor Imigrasi Palembang Miliki Pelayanan Mobile

Pembinaannya sendiri, sambungnya, seperti keagamaan dan kemandirian. Apalagi 2022 kemarin, banyak kegiatan yang dilakukan seperti membuat kue, bikin tas, membuat batik-batik dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.

“Ini membuktikan bahwa itu benar-benar kita lakukan, bukan hanya sekedar seremonial saja. Dan saya berharap dengan warga binaan dengan adanya kerjasama ini bisa menjadi bekal, disini bisa berkarya di luar nanti bisa bermanfaat bagi mereka semua,” bebernya.

Baca Juga : Warga Kuang Dalam Mengetuk BUpati Ogan Ilir Minta Tolong Jalannya Diperbaiki

Ike menerangkan, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang  dapat meraih predikat WBK dengan proyek perubahan baik itu dari segi identifikasi dan mitigasi resiko dalam pencapaian kinerja, reformasi dalam 6 area perubahan, inovasi pendukung pelayanan prima dalam rangka pencapaian kinerja.

"Untuk meraih WBK kita tetap harus semangat. Kita tahun lalu masuk 25 besar se-Indonesia. Mudah-mudahan di tahun 2023 ini dengan semangat kita dan dengan kekompakan kita kita bisa wujudkan meraih predikat WBK kembali," tandasnya. (YT)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Rekomendasi

Terkini

X