KetikPos.com - Vape atau rokok elektrik nampaknya sedang sangat ramai di kalangan generasi milenial dan generasi Z atau sedang ngetren.
Rokok elektrik ini biasanya dikenal sebagai alternatif untuk merokok yang lebih aman padahal tidak begitu.
Oleh karena itu beberapa perokok beralih menggunakan vape karena tergiur dengan klaimnya yang demikian.
Menurut dr. Rizal Fadli seperti dilansir dari Halodoc, vape
juga mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang terkandung dalam cairan vape (e-liquid).
Nah, zat-zat beracun ini yang bisa menimbulkan masalah pada tubuh sehingga perlu diwaspadai.
Lantas, apa saja dampak kecanduan vape bagi kesehatan tubuh?
Vape dan Zat-Zatnya
Jika dibandingkan vape asap rokok memang memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia, yang mana banyak di antaranya beracun, dan sekitar 70 bahan kimia lainnya dapat menyebabkan kanker.
Namun, sayangnya menurut American Heart Association (AHA) baik rokok dan vape tidak ada yang memberikan dampak positif untuk tubuh manusia. Sebab, e-liquid dalam vape memiliki zat-zat yang berbahaya untuk tubuh, yaitu:
Nikotin, zat adiktif dan berbahaya yang terdapat dalam rokok dan produk tembakau lainnya.
Asetaldehida dan formaldehida yang bersifat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.
Acrolein, diacetyl dan diethylene glycol, bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.
THC (tetrahydrocannabinol), zat kimia dalam mariyuana (ganja) yang membuat efek “tinggi”.
Vitamin E asetat, bahan kimia yang dapat memicu cedera paru-paru.
Logam berat seperti nikel, timah, timbal dan kadmium.
Partikel kecil (ultrafin) yang jika dihirup bisa masuk jauh ke dalam paru-paru.
Kembali ke pertanyaan di atas, apa saja dampak kecanduan vape yang perlu kita waspadai?
Dampak Kecanduan Vape Bagi Tubuh
Meskipun vape mengandung banyak zat kimia berbahaya, nampaknya masih banyak orang yang menyepelekan dampak negatif dari gaya hidup tidak sehat ini.
Sebaiknya kamu harus hati-hati karena dibalik rasanya yang adiktif vape mengandung berbagai dampak negatif untuk tubuh, diantaranya sebagai berikut:
1. Popcorn Lung
“Popcorn lung” atau bisa juga disebut bronchiolitis obliterans (BO), merupakan suatu kondisi langka yang diakibatkan oleh kerusakan paru-paru sehingga saluran udara menyempit. Zat yang menyebabkan penyakit ini adalah diacetyl. Diacetyl sering ditambahkan ke dalam e-liquid beraroma untuk meningkatkan rasa.
Menghirup diacetyl menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan jaringan parut permanen di cabang terkecil saluran udara, atau disebut bronkiolus. Jika terjadi peradangan di bagian bronkiolus maka akan menyebabkan kesulitan bernapas.