Yang jelas, hingga menjelang waktu pemilihan 27 November 2024, tiga lembaga survey yang kredibel telah merilis hasil surveynya, dan semuanya mengunggulkan HDCU sebagai pasangan yang potensial meraih kemenangan.
HDCU yang punya tagline "Menyala Abangku" sepertinya semakin solid sehingga sulit dikalahkan lawan-lawannya.
Sementara di lapangan, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (Era Baru) dan Matahati, tentunya masih memilikipeluang bisa mengalahkan lawan-lawannya. Dan, kursi gubernur memang masih mungkin diraih ketiga pasang calon hingga penghitungan riil suara selesai dilakukan.
Baca Juga: LKPI: HDCU Unggul, E-RA BARU dan MATAHATI Berburu Suara di Kota Palembang
Quick Count, bagi yang angkanya dibawah belum dapat diyakini. Aapalagi, kalau hasih survey.
Kalau ada paslon yang tidak percaya survey, tetapi yakin dan merilis survey real yang dilakukan tim internal, maka itulah sejatinya Pilkada.
Jangan percaya kepada kawan, apalagi lawan. Dan, medan pertempuran itu bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam mimpi dan pikiran. Maka, yakinlah kemenangan itu ada di tangan meraka yang yakin dan fokus.