KetikPos.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) giat melanjutkan usaha pengembangan peran desa wisata melalui program "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0."
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam potensi pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Martini M. Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, menyatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa wisata menjadi faktor utama dalam mengembangkan destinasi yang berkelanjutan.
"Tiga komponen penting, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, harus didukung oleh peningkatan kualitas SDM agar destinasi dapat optimal," ujar Martini.
Kerjasama dengan World Bank melalui program "Sosialisasi Sadar Wisata" merupakan langkah strategis Kemenparekraf/Baparekraf untuk menggerakkan masyarakat desa dalam pengembangan pariwisata.
Kegiatan ini, yang berlangsung pada 24 hingga 25 Juni 2023, fokus pada pemahaman Sapta Pesona, Pelayanan Prima, CHSE, pengelolaan homestay, perencanaan bisnis, dan manajemen konflik.
Desa Wisata Sawitan menjadi tuan rumah acara ini, sementara kegiatan serupa juga diadakan di Desa Wisata Tegalarum, Desa Wisata Bumiharjo, Desa Wisata Rambeanak, Desa Wisata Wringinputih, dan Desa Wisata Kembanglimus.
Keseluruhan "Kampanye Sadar Wisata" tahun ini akan mencakup 90 Desa Wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas, seperti Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
"Pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan dan dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas serta berkelanjutan bagi masyarakat sehingga membutuhkan kerja sama, kerja kolektif dari berbagai pihak," ujar S. Achmad Husein, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa "Kampanye Sadar Wisata" adalah program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf untuk meningkatkan sumber daya manusia.
"Para pelaku pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dan menjawab keinginan dan kebutuhan spesifik dari para wisatawan saat ini," ujar Menparekraf Sandiaga.
Diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan penggerak pariwisata yang memimpin pengembangan pariwisata di desa dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.(***)
