Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemerintah Fokus pada Pembangunan Destinasi Super Prioritas

photo author
- Minggu, 7 Januari 2024 | 06:03 WIB
Pengembangan wisata perioritas
Pengembangan wisata perioritas

 

KetikPos.com - Pemerintah Indonesia terus menguatkan komitmennya terhadap pembangunan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan memberikan penekanan khusus pada pengembangan infrastruktur fisik dan non-fisik.

Dalam arahan tahun 2019, Presiden Joko Widodo merinci enam poin utama yang harus diperbaiki di masing-masing destinasi, memastikan upaya pembangunan sesuai dengan prinsip pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Pembangunan fisik di DSP difokuskan pada amenitas, aksesibilitas, dan daya tarik wisata, sedangkan pembangunan non-fisik mencakup pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM), pola perjalanan wisata untuk promosi, dan pemberdayaan ekonomi kreatif di tingkat lokal.

Poin-poin kunci yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo melibatkan pengaturan tata ruang, pembangunan akses dan konektivitas, penataan fasilitas di lokasi wisata, peningkatan kualitas SDM, pemasaran produk lokal, dan promosi besar-besaran.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyoroti pentingnya pendekatan terpadu dalam pembangunan DSP.

Ini mencakup infrastruktur jalan, penataan kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, perbaikan destinasi, hingga perumahan penduduk.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenitas dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki Hadimuljono.

Pemerintah, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta kementerian dan lembaga lainnya, menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan pariwisata di lima DSP mengikuti prinsip pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat setempat.

Diharapkan, pembangunan di DSP akan berlangsung secara berkala dengan mengutamakan pengembangan infrastruktur pendukung, perintisan destinasi pariwisata, desa wisata, amenitas, dan wilayah/kawasan sesuai master plan masing-masing destinasi.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Kemenparekraf RI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X