KetikPos.com - Dalam merayakan keberagaman budaya di Indonesia, Masjid Cheng Ho terus menjadi saksi bisu perpaduan antara keindahan arsitektur Cina, Arab, dan Jawa. Dengan sejarah yang kaya, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol akulturasi dan toleransi di Nusantara.
Masjid Cheng Ho, yang terinspirasi oleh jejak Laksamana Muslim Zheng Ho, yang mengunjungi wilayah ini dalam muhibah perdagangan, menjadi tempat yang menyatukan unsur-unsur keberagaman.
Arsitektur khas Cina yang dipadukan dengan sentuhan budaya Arab dan Jawa menciptakan atmosfer yang unik dan khas.
Sebanyak 15 Masjid Cheng Ho telah berdiri di seluruh Indonesia, mayoritas tersebar di Pulau Jawa.
Daerah-daerah ini mencerminkan perjalanan Cheng Ho dan menunjukkan betapa eratnya hubungan budaya antara Cina dan Indonesia.
Penduduk setempat merayakan keberadaan masjid ini sebagai bukti nyata toleransi dan kerukunan antaragama.
Dalam kunjungan kami ke Masjid Cheng Ho di Surabaya, kami dapat melihat harmoni dalam perbedaan, dari arsitektur yang memesona hingga nilai-nilai keagamaan yang bersatu.
Meskipun bukan peninggalan langsung Cheng Ho, masjid-masjid ini adalah hasil dari dedikasi masyarakat Indonesia untuk memperkokoh keberagaman.
Dengan 24 peta pelayaran Cheng Ho, penduduk lokal juga menerima pengetahuan tentang pelayaran dan perdagangan yang menjadi warisan berharga.
Masjid Cheng Ho bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tanda kebersamaan antara berbagai budaya yang menghiasi panorama Nusantara.
Dalam perubahan dan kesinambungan, masjid ini adalah bukti bahwa keberagaman bukanlah perpecahan, melainkan kekuatan yang menguatkan persatuan.(***)
