KetikPos.com -- Palembang, sebagai salah satu kota bersejarah di Indonesia, menyimpan keindahan arsitektur dan kekayaan budaya yang tak terhitung jumlahnya.
Di tengah gemerlapnya masa kini, Masjid Ki Merogan muncul sebagai cagar budaya yang memukau, membawa kita kembali pada gemerlap masa lalu yang tak lekang oleh waktu.
Ruang Khusuk
Dengan denah bujursangkar berukuran 17,4 x 17,4 meter, Masjid Ki Merogan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga arsitektur yang memikat.
Baca Juga: Masjid Ki Merogan: Jejak Sejarah dan Keindahan Religius di Indonesia
Simetri yang tampak dalam desainnya menciptakan ruang yang lapang dan khusuk bagi jamaah yang datang.
Mihrab yang menghadap ke barat, tepatnya 295°, tidak hanya menunjukkan kiblat, tetapi juga menghadap langsung ke Sungai Musi, menambah kekhusukan tempat ini.
Mimbar Kayu: Saksi Bisu Sejarah
Mimbar kayu dalam masjid ini adalah saksi bisu perjalanan waktu.
Terbuat dari kayu dan dilapisi cat coklat dengan hiasan emas, mimbar ini memancarkan keanggunan dan keautentikan yang sulit disaingi.
Menariknya, mimbar ini masih asli dan belum pernah mengalami penggantian, menjadikannya peninggalan berharga yang harus dijaga dengan cermat.
Tiang Kayu dan Sakarawa yang Megah
Melangkah lebih dalam ke dalam masjid, tiang utama berbentuk segi delapan menarik perhatian.
Terbuat dari kayu dan belum pernah diganti, tiang ini memberikan sentuhan klasik dan autentik.
