KetikPos com - Kota Palembang, yang kaya akan sejarah dan ikonik dengan Sungai Musi, menggelar tradisi tahunan yang memukau, "Ziarah Kubro."
Tradisi ini, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya setempat, menarik perhatian ribuan peserta dari dalam dan luar negeri.
Ziarah Kubro, yang diadakan setiap tahun menjelang bulan Ramadan, telah menjadi ajang bersatu untuk merayakan spiritualitas dan mengenang peran ulama serta pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam dalam menyebarkan Islam.
Menurut penelitian oleh Marbun pada tahun 2017, tradisi ini biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Syakban atau seminggu sebelum Ramadan, melibatkan puluhan hingga ribuan peserta yang berjalan bersama dari satu makam ke makam lainnya.
Awalnya hanya tradisi keluarga, atau yang dikenal sebagai "ruahan," Ziarah Kubro kini telah berkembang melibatkan masyarakat luas.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahkan menggolongkannya sebagai event pariwisata, dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
Promosi yang masif telah dilakukan untuk mendorong masyarakat agar tidak hanya datang untuk ziarah, tetapi juga untuk berwisata.
Selama berlangsungnya Ziarah Kubro, biasanya hotel-hotel setempat akan penuh, memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan pemerintah daerah.
Pelaksanaan Ziarah Kubro berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai dengan salat berjamaah di masjid sebagai pembukaan.
Peserta kemudian berjalan beriringan sambil mendengungkan syiar-syiar Islam, merayakan haul para habib, dan memeriahkan acara dengan hajir marawis dan kasidah.
Keunikan dari tradisi ini terletak bukan hanya pada jumlah peserta dan rangkaian acaranya yang beragam, tetapi juga pada fakta bahwa Ziarah Kubro hanya diikuti oleh kaum pria dari berbagai segmentasi usia, semuanya memakai seragam putih.
Tradisi ini bukan hanya merayakan keagamaan, tetapi juga menjadi wujud dari potensi ekonomi lokal.
Palembang, dengan Ziarah Kubro-nya, tidak hanya memperkaya spiritualitas masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas dan daya tarik pariwisatanya.(***)
