Sejarah Martabak Bangka

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 06:04 WIB
Rekomendasi jajanan enak di Palembang yaitu Martabak Bangka Atet yang sudah jualan sejak tahun 1989. (Instagram.com/@reviewmajo)
Rekomendasi jajanan enak di Palembang yaitu Martabak Bangka Atet yang sudah jualan sejak tahun 1989. (Instagram.com/@reviewmajo)

 

KetikPos.com - Martabak Bangka memiliki sejarah yang kaya dan berawal dari daerah Melayu Indonesia, khususnya di Pulau Bangka. Berikut adalah sejarah singkat Martabak Bangka:

Abad ke-17: Awal Kemunculan

Martabak Bangka pertama kali muncul pada abad ke-17 di Pulau Bangka. Orang-orang suku Hakka (Khek) yang bermukim di pulau ini menciptakan kuliner ini.

Perantau Cina di Bangka Belitung: Penambang Timah

Perantau Cina, terutama suku Hakka, datang ke Bangka Belitung pada abad ke-17. Mereka awalnya datang sebagai penambang timah, tetapi kemudian juga memperkenalkan berbagai kuliner.

Zaman Penjajahan Belanda: Hok Lo Pan dan Pan De Kok

Pada awalnya, Martabak dikenal sebagai "Hok Lo Pan." Namun, pada masa penjajahan Belanda, nama ini berubah menjadi "Pan De Kok." Perubahan ini mencerminkan interaksi budaya antara Cina dan Belanda di wilayah tersebut.

Masyarakat Lokal Mengenal Martabak

Lambat laun, masyarakat lokal mulai mengenal kuliner ini sebagai Martabak. Nama ini kemudian diterima secara luas dan menjadi identik dengan kue lezat yang kita kenal sekarang.

Varian dan Perkembangan

Seiring berjalannya waktu, Martabak Bangka mengalami variasi dan perkembangan. Awalnya berbentuk bulat, sekarang ada berbagai varian dengan isian seperti keju, cokelat, wijen, buah, dan lainnya.

Pencapaian Global

Kelezatan Martabak Bangka tidak hanya memikat lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga menyebar ke berbagai negara di dunia. Martabak kini dikenal dan dinikmati di Malaysia, Singapura, Brunei, Amerika, India, dan negara-negara maju lainnya.

Martabak Bangka tetap menjadi salah satu kuliner Indonesia yang penuh dengan rasa dan sejarah, mencerminkan perpaduan budaya yang unik di wilayah Bangka Belitung.(***)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X