Eksplorasi Mendalam di Istana Kepresidenan Bogor: Taman yang Menggoda dan Kearifan Sejarah yang Terselip

photo author
DNU
- Jumat, 26 Januari 2024 | 09:01 WIB
salah satu sudut istana Bogor (tangkapan layar laman @setneg.go.id)
salah satu sudut istana Bogor (tangkapan layar laman @setneg.go.id)

KetikPos.com -- Di antara keelokan alam dan gemerlap sejarah Indonesia, Istana Kepresidenan Bogor, atau yang lebih sering disapa Istana Bogor, menjelma sebagai destinasi wisata yang mempesona.

Dengan kokohnya di atas tanah seluas 28 hektare, istana ini tak hanya menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah, namun juga menyajikan pesona keindahan alam dan tanda sejarah yang tak lekang oleh waktu.

Pesona Taman yang Memikat Hati

Satu dari sekian daya tarik utama Istana Bogor adalah keelokan taman yang membentang luas.

Terkenal sebagai Kebun Raya Bogor, taman ini menyuguhkan kombinasi yang memukau antara hijaunya pepohonan rindang, kolam-kolam indah, dan aroma bunga yang menyegarkan.

Baca Juga: Istana Kepresidenan Cipanas Ternyata Pasca Covid Sudah Lama Dibuka untuk Umum

Melangkah di atas trotoar batu bercorak khas, setiap langkah akan membawa pengunjung lebih dekat pada keajaiban alam yang terjaga dengan baik.

Arsitektur megah istana turut meramaikan panorama Istana Bogor.

Dibangun pada tahun 1744 oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff, istana ini menggabungkan gaya arsitektur Eropa dengan sentuhan seni lokal yang menjadikannya unik.

Berbagai renovasi dan perluasan kemudian dilakukan oleh penguasa-penguasa selanjutnya, menambah kemegahan istana ini.

Kisah Sejarah yang Melekat

Jejak sejarah yang dalam di Istana Bogor khususnya terkait dengan masa pemerintahan Hindia Belanda.

Istana ini pernah menjadi tempat tinggal resmi bagi Gubernur Jenderal, menjadi saksi bisu berbagai dinamika kekuasaan di masa lalu.

Seiring berjalannya waktu, Istana Bogor beralih tangan ke Pemerintah Republik Indonesia dan menjadi saksi sejarah bagi banyak peristiwa bersejarah.

Baca Juga: Benteng Kuto Besak Palembang Menjadi Destinasi Wisata Sejarah

Pada era kepemimpinan Presiden Soekarno, Istana Bogor digunakan sebagai tempat kedua setelah Istana Merdeka di Jakarta.

Fungsi ini memberikan istana peran penting dalam berbagai pertemuan diplomatik dan perundingan krusial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X