Investasi Eiger dan Dusit di Labuan Bajo: Dorongan Kuat untuk Pertumbuhan Parapuar

photo author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 10:06 WIB
Laboan Bajo
Laboan Bajo

 

KetikPos.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan investasi strategis dari Eiger dan Dusit International di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (23/1/2024), Menparekraf menegaskan harapannya agar langkah ini mampu menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan Parapuar.

Penandatanganan MoU melibatkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto, CEO EIGER MPI Imanuel Wirajaya, dan Gerard C. Guillouet dari Dusit Group Representative.

Menparekraf mendorong Eiger dan Dusit untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan Parapuar, dengan target minimal 5 investor dan total investasi mencapai 50 juta dolar AS.

Dusit International, perusahaan perhotelan terkemuka, menunjukkan minatnya dengan nilai investasi sebesar 15 juta dolar AS. Sementara itu, Eiger berencana mengembangkan Glamping di Kawasan Parapuar untuk meningkatkan daya tarik pengunjung.

Plt. Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Flores, Fransiskus Xaverius Teguh, menyampaikan bahwa pembangunan hotel dan glamping akan dimulai pada pertengahan hingga akhir tahun ini.

Teguh menekankan pentingnya fokus pada keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan, sesuai dengan konsep Parapuar yang menekankan pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Ia berharap investasi ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif tetapi juga memperhatikan aspek ekologis serta melibatkan masyarakat setempat.

Menurut Plt. Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan 20-25 investor untuk pengembangan Parapuar.

Saat ini, sudah ada belasan investor yang siap berinvestasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Prioritas tetap diberikan pada investor domestik untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur.(***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X